Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia, Anggito Abimanyu, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Joint Program Sinergi Reformasi Kementerian Keuangan antara DJP dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), khususnya regional Jawa Tengah dan DIY di Kota Surakarta (Senin, 21/4).

Dalam kunjungannya, Wamenkeu didampingi oleh Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Mochamad Agus Rofiudin; Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti; Chief Change Management Officer (CMO), I Untung Supardi; Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II, Etty Rachmiyanthi; dan Kepala Kanwil DJBC Jawa Tengah & DIY, Akhmad Rofiq. Turut hadir, Pejabat Administrator Kemenkeu Satu di lingkungan regional Jawa Tengah II beserta tim kerja Joint Program DJP-DJBC.

Kegiatan yang dikemas dalam rapat koordinasi ini membahas joint program antara DJP-DJBC yang merupakan inisiatif sinergi lintas otoritas fiskal dalam upaya meningkatkan efektivitas pengawasan dan mengoptimalkan penerimaan negara, khususnya dari sektor perpajakan dan kepabeanan. 

Wakil Menteri Keuangan, dalam arahannya, menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antarunit vertikal di lingkungan Kementerian Keuangan. “Kita harus bergerak sebagai satu kesatuan yang solid. Fokus pada Joint Operations Analysis, Audit, dan Pengawasan berbasis multi-data menjadi strategi utama dalam mempercepat kolektibilitas penerimaan negara secara adil dan berkelanjutan,” ungkap Anggito.

Anggito berharap joint program dapat terus berkembang sebagai salah satu pilar utama reformasi fiskal nasional. Dengan penguatan koordinasi dan sinergi antarlembaga, Kanwil DJP Jawa Tengah II berharap tercipta sistem perpajakan dan kepabeanan yang lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

Pewarta: Drajad Ulung Rachmanto
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi Kanwil DJP Jawa Tengah II
Editor: Waruno Suryohadi

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.