Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Timur III melaksanakan sharing session untuk memperkenalkan Program Inklusi Kesadaran Pajak kepada Universitas Panca Marga Probolinggo, Kabupaten Probolinggo (Selasa, 2/7).
Inklusi Kesadaran Pajak bertujuan untuk menyisipkan materi perpajakan ke dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) di perguruan tinggi. Inisiatif ini merupakan kerja sama antara DJP dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak tahun 2020, dengan tujuan utama menanamkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya pajak kepada mahasiswa sebagai bagian dari pembentukan karakter bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen Erna Irawati menjelaskan lima tahapan dalam program inklusi ini. "Tahap pertama adalah koordinasi dengan pihak kampus. Jika kampus bersedia, tahap kedua adalah bimbingan teknis (bimtek) kepada dosen. Tahap ketiga adalah penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan kampus. Tahap keempat adalah pemantauan melalui sit-in di kelas, dan tahap terakhir adalah feedback dari materi yang telah disampaikan dosen kepada mahasiswa," jelas Erna.
Erna juga menambahkan bahwa inklusi ini tidak hanya ditujukan untuk mahasiswa ekonomi yang sudah familiar dengan materi perpajakan, tetapi juga mahasiswa dari program studi lain. "Kami ingin semua mahasiswa, apapun jurusannya, mendapatkan pemahaman tentang pajak," lanjutnya.
Moh. Saiful Bahri, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Panca Marga, menyambut baik inisiatif ini. "Di manajemen akuntansi, materi perpajakan memang sudah ada. Namun, inklusi ini penting untuk program studi lain seperti Bahasa Inggris, Hukum, dan Sosial Politik," ujarnya. Kesediaan Universitas Panca Marga Probolinggo ini akan dilanjutkan dengan tahap 2 inklusi, yaitu memberikan materi perpajakan melalui bimbingan teknis kepada para dosen pengampu MKWU.
Saiful berharap bahwa penyelenggaraan inklusi pajak ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi mahasiswa Universitas Panca Marga. "Kami berharap dengan adanya program ini, mahasiswa tidak hanya memahami pentingnya pajak sebagai sumber pendapatan negara, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam berbagai bidang keilmuan mereka,” pungkas Saiful.
Pewarta: Wino Rangga Prakoso |
Kontributor Foto: Wino Rangga Prakoso |
Editor: Faris Aulia Rahman |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 8 kali dilihat