
Kanwil DJP Jakarta Khusus (Kanwil Khusus) menyelenggarakan Tax Gathering, Apresiasi Wajib Pajak dan Launching Buku Gemilang 2021 bertempat di Aula Sinergi, Gedung K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, Jakarta (Rabu, 30/3).
Acara diawali dengan Launching Buku Gemilang 2021 dengan tema “Ukir Prestasi, Dukung Reformasi Perpajakan” dengan menghadirkan narasumber Inspektur Bidang Investigasi Itjen Kementerian Keuangan Alexander Zulkarnain, Kepala Biro KLI Setjen Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dan Kepala Kanwil Khusus Budi Susanto. Buku Gemilang 2021 merupakan kumpulan kisah inspiratif pegawai di lingkungan Kanwil Khusus dalam perjalananan untuk mewujudkan capaian penerimaan 100% tahun 2021.
Selanjutnya, tepat pukul 10.00 WIB acara tax gathering dibuka dengan tarian khatulistiwa yang dipersembahkan oleh Kanwil Khusus. Tax gathering dengan tema “Ukir Prestasi, Dukung Reformasi Perpajakan” ini dihadiri oleh 26 wajib pajak dengan kontribusi penerimaan dan kepatuhan SPT terbaik di Kanwil Khusus. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud apresiasi atas pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah dilaksanakan.
Wajib pajak yang hadir yaitu Givaudan Indonesia, Syngenta Indonesia, Pfizer Indonesia, NEC Corporation, Mediterranean Shipping Company SA, Federal Express Corporation, Bursa Efek Indonesia, Sumber Alfaria Trijaya, Bank BPD Jabar dan Banten (BJB), Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless, Lautan Steel Indonesia, AM/NS Indonesia, Komatsu Marketing and Support Indonesia, Toyota Tsusho Indonesia, ZTE Indonesia, Indofood Fortuna Makmur, Lasalle Food Indonesia, Steelindo Wahana Perkasa, AIA Financial, Hewlett Packard Indonesia, Exxonmobil Lubricants Indonesia, Honda Trading Indonesia, Saipem Indonesia, Pertamina EP, Pertamina EP Cepu, dan ConocoPhillips (Grissik) LTD.
Tema Tax Gathering “Ukir Prestasi, Dukung Reformasi Perpajakan” dipilih karena tema tersebut memiliki arti bahwa pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang wajib pajak untuk berkontribusi membayar pajak dengan maksimal dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional serta dukungan terhadap reformasi yang sedang berjalan di Direktorat Jenderal Pajak.
Ketua Panitia Tax Gathering Kanwil Khusus Henny Suatri Suardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini diadakan dengan tujuan untuk menjalin silaturahmi dan menjamin komunikasi yang baik dengan para wajib pajak, sehingga diharapkan tercipta keterikatan dalam rangka bersinergi untuk ikut serta dalam pembangunan dan program pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Dalam kegiatan ini juga disampaikan isu terkini yakni Program Pengungkapan Sukarela yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Khusus. Beliau menyampaikan bahwa program tersebut digaungkan kembali karena ada dua kondisi. Kondisi pertama disebabkan masih banyaknya peserta pengampunan pajak yang belum mendeklarasikan seluruh asetnya pada saat pengampunan pajak. Kondisi kedua disebabkan wajib pajak orang pribadi yang belum mengungkapkan seluruh penghasilannya dalam SPT Tahunan tahun 2016 s.d. 2020.
Beliau menambahkan bahwa, sebelum pelaksanaan Program Pengungkapan Sukarela, wajib pajak yang belum melaporkan seluruh hartanya, dapat dikenai sanksi yang tinggi. Namun pemerintah memberikan kemudahan kepada para peserta Program Pengungkapan Sukarela yang akan berlangsung hingga akhir Juni 2022 dalam bentuk perlindungan data peserta PPS dan pembebasan dari sanksi administratif.
Setelah paparan Program Pengungkapan Sukarela, acara ditutup dengan pemberian Penghargaan kepada wajib pajak yang memiliki kontribusi terbesar dan tingkat kepatuhan yang tinggi tiap unit KPP berupa piagam dari Kakanwil DJP Jakarta Khusus sebagai bentuk apresiasi kepada para wajib pajak atas persembahan dan kontribusinya dalam pembangunan Indonesia. Apresiasi positif juga disampaikan oleh para wajib pajak penerima penghargaan.
Sebagai penutup, kegiatan diisi dengan pemberian penghargaan kepada perwakilan wajib pajak terbaik di lingkungan Kanwil Khusus yang telah memberikan kontribusi terbaik terhadap penerimaan pajak dan kepatuhan formal di tahun 2021. Kemudian, dilanjutkan dengan penyampaian testimoni wajib pajak atas pelayanan yang diberikan oleh setiap KPP di lingkungan Kanwil Khusus.
Perwakilan Pertamina EP, Agus Anwar mengungkapkan bahwa menjadi salah satu wajib pajak dengan kontribusi tertinggi adalah suatu hal yang membanggakan. Agus berharap dapat selalu bersinergi untuk membangun negara dan membantu pemulihan ekonomi nasional dengan taat membayar pajak.
Senada dengan Agus, Direktur Utama AM/NS Indonesia, SK Subramanian, menyampaikan bahwa membayar pajak dengan benar dan patuh adalah suatu kewajiban. Subramanian berharap kolaborasi antara wajib pajak dengan pemerintah dapat semakin baik untuk memajukan negara bersama-sama.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tetap menjalankan dan menjaga protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
- 57 kali dilihat