“Sampai dengan tanggal 19 November 2024, capaian penerimaan pajak di KPP Pratama Denpasar Barat telah terealisasi sebesar Rp1.203 Miliar dari target sebesar Rp1.490 Miliar, atau sebesar 80,73%,” ungkap Kepala KPP Pratama Denpasar Barat Aris Riantori Faisa dalam kegiatan diskusi perpajakan dengan pengurus INI – IPPAT Kota Denpasar di ruang kolaborasi KPP Pratama Denpasar Barat di Denpasar (Rabu, 20/11).
Aris juga menyampaikan bahwa capaian tersebut dipicu oleh banyak faktor. Selain faktor meningkatnya kesadaran wajib pajak di wilayah KPP Pratama Denpasar Barat, capaian penerimaan ini dipicu oleh sinergi yang telah terjalin dengan para notaris dan pejabat pembuat akta tanah.
Ia selanjutnya memaparkan setidaknya ada enam langkah strategis dalam mengamankan rencana penerimaan tersebut. Salah satu langkah tersebut adalah akan dilakukan kegiatan pengawasan material PPh final atas pengalihan hak atas tanah dan bangunan.
“Hal itu telah diatur dalam PER-08/PJ/2022 tanggal 14 Juli 2022. Untuk memastikan kebenaran jumlah pajak yang terutang, Kantor Pelayanan Pajak melakukan penelitian material setelah surat keterangan penelitian formal bukti pemenuhan kewajiban penyetoran pajak penghasilan diterbitkan,” ungkapnya lebih lanjut.
Pada kesempatan tersebut Aris juga mengajak para notaris dan PPAT unutk lebih meningkatkan kemitraan dan kerja sama.melalui pembenahan administrasi dengan cara memastikan NPWP penjual valid dan penginputan di ePHTB sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Pewarta:Muhammad Afif Fauzi |
Kontributor Foto:I Gusti Made Dewi Satya Nuraga |
Editor: Sukarni |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 5 kali dilihat