
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu dan Kemenkeu Satu Provinsi Bengkulu berkolaborasi dalam kegiatan Sosialisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Struktur Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang dilaksanakan di Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu (Jumat, 3/11).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 peserta dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Kota Bengkulu. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Dua Indera Gunawan, Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bengkulu Dua Erwin, dan Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Bengkulu Satu Prima Permatasari juga turut hadir. Acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke-77, sebagai upaya meningkatkan sinergi dan kinerja untuk mencapai cita-cita sekaligus mengenalkan tugas dan fungsi Kemenkeu dan mengajak publik berpartisipasi dalam pengelolaan keuangan negara.
Fungsional Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Bengkulu Satu Nadiyah Anjarsari selaku narasumber memaparkan terkait fungsi APBN, siklus APBN, manfaat APBN, tugas dan fungsi Kemenkeu dan peran siswa dalam pembangunan Indonesia.
“Dalam upaya mendukung pembangunan dan perekonomian nasional, kita menemui banyak tantangan yang perlu diselesaikan. Ada masalah kemiskinan, tingginya tingkat pengangguran, keamanan, ketimpangan antar pendapatan dan antar wilayah, kerusakan lingkungan, hingga masalah rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia menjadi tantangan tersendiri bagi Kementerian Keuangan selaku pengelola APBN agar tetap ekspansif mendorong laju perekonomian nasional dengan sasaran yang lebih terarah, terukur, dan produktif,” ungkap Nadiyah.
Lebih lanjut Nadiyah mengatakan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya pajak kepada masyarakat harus terus dilakukan khususnya terhadap generasi milenial agar semua orang bisa menjadi pahlawan dan berkontribusi terhadap pembangunan. Para siswa juga sangat berperan besar dalam mendukung pembangunan nasional misalnya, belajar dengan sunguh-sungguh karena Pendidikan dibiayai dari APBN, menjaga fasilitas umum yang dibangun dari APBN, dan menyebarluaskan informasi tentang APBN.
Direktorat Jenderal Pajak melalui kegiatan sosialisasi APBN berharap dapat memberikan pemahaman kepada para generasi milenial akan peran pentingnya APBN dan manfaat APBN dalam pembangunan perekonomian dalam negeri. Diharapkan pengetahuan tersebut dapat membuka cakrawala berpikir siswa sehingga dapat lebih bijak dalam menyikapi pemberitahuan yang muncul di media massa dan media sosial terkait isu keuangan negara.
Pewarta: |
Kontributor Foto: |
Editor: |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 11 kali dilihat