“Sudah tiga kali pakai jasa komersial, tapi belum puas. Saya pinginnya ya bisa membuat foto sendiri yang bikin saya puas,” harap Sri Narsih, pemilik usaha rumahan Nila Crispy Sarmila, dalam pelatihan fotografi yang diberikan pada kegiatan Business Development Services (BDS) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto.
Kegiatan yang bertajuk “Fotone Apik, Omsete Ciamik” ini diadakan di Cafe Pajak yang bertempat di Gedung Arsip Pajak KPP Pratama Purwokerto, Purwokerto Selatan, Banyumas (kamis, 27/10).
Acara ini terselenggara berkat kerja sama dan sinergi antara KPP Pratama Purwokerto dan Rumah BUMN Purwokerto dengan menggandeng komunitas UMKM binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI) di wilayah Banyumas.
Kepala KPP Pratama Purwokerto Raden Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKM berperan sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pemerintah pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mendukung UMKM dalam menghadapi pasar global dengan banyak tantangan yang harus dihadapi, di antaranya permodalan, persaingan pemasaran di platform digital, dan kualitas sumber daya manusia.
Raden menjelaskan, salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM di antaranya adalah pembiayaan KUR pada masa pandemi, pemberian Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), pemberian Subsidi Bunga/Margin Non-KUR, penjaminan kredit UMKM, pembiayaan investasi kepada koperasi melalui LPDB KUMKM, Pajak Penghasilan Final (PPh) UMKM Ditanggung Pemerintah, serta bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan. “Juga, bagi UMKM yang omzetnya belum mencapai 500juta rupiah, tidak kena pajak,” tegas Raden.
Raden berharap pelaku UMKM dapat memanfaatkan sepenuhnya segala fasilitas dan dukungan yang diberikan pemerintah sehingga dapat berkembang dan naik kelas.
“Acara (BDS) hari ini juga merupakan bentuk kolaborasi dukungan antarinstansi pemerintah untuk membantu dan membimbing UMKM. Teman-teman (UMKM) diberikan fasilitas untuk meningkatkan kualitas diri agar bisa mengenalkan produk ke pembeli dengan foto yang bagus hasil karya sendiri, marketing bagus, bisa go public hingga pasar luar negeri,” pungkas Raden.
Pewarta: Meirna D |
Kontributor Foto: Ajeng PM |
Editor: Muhammad Afif Fauzi |
- 35 kali dilihat