
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Denpasar melakukan kunjungan dan membedah profil usaha wajib pajak (WP) untuk mendalami proses bisnis dan jaringan pemasaran produksi minuman wine. Lokasi usaha yang dikunjungi terletak di Desa Kalibukbuk, Buleleng (Selasa, 23/5).
Kepala Seksi Pengawasan I Farilla Darmadi menuturkan bahwa sejak pandemi Covid-19, berbagai usaha yang ada di Bali, termasuk usaha produksi minuman keras dan wine, sangat terdampak sehingga mengalami penurunan produksi. Farilla Darmadi menambahkan bahwa pasca pandemi Covid-19, produksi wine mulai kembali pulih seiring dengan tumbuhnya pariwisata dan permintaan dari berbagai kalangan.
Mewakili WP, salah satu manajer yang menemui saat kunjungan menjelaskan mengenai proses produksi yang ditetapkan selama ini termasuk mekanisme pemasaran yang dijalankan. Wajib pajak juga menjelaskan mengenai pengurusan legalitas, perpajakan, dan cukai yang wajib dipenuhi dari setiap jenis produksi yang dihasilkan.
Di akhir kunjungan, Farilla Darmadi menyampaikan terima kasih dan harapan kepada WP untuk selalu memenuhi ketentuan perpajakan yang sudah ditetapkan. Farilla Darmadi juga berpesan jika ada layanan perpajakan yang belum sesuai aturan atau hal-hal lain yang ingin disampaikan, bisa melalui berbagai saluran pengaduan yang ditetapkan.
Pewarta:I Gede Suryantara |
Kontributor Foto:Farilla Darmadi |
Editor: Wahyu Mardana |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 21 kali dilihat