
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kerobokan kembali melaksanakan kegiatan rutin sosialisasi Program Pengungkapan Sukarela (PPS) secara daring melalui aplikasi zoom meeting kepada mahasiswa dari Politeknik Negeri Bali (Jumat, 18/3).
Edukasi tatap muka ini dibawakan langsung oleh pelaksana KP2KP Kerobokan Dviranda Wahyudi mengenai materi PPS bagi wajib pajak yang telah mengikuti Tax Amnesty (TA) atau wajib pajak orang pribadi yang tidak mengikuti TA tetapi ingin berpartisipasi dalam program PPS.
Tujuan diadakannya sosialisasi kepada mahasiswa Politeknik Negeri Bali adalah agar para mahasiswa ini dapat menjadi Agent of Change mengenai kesadaran perpajakan di lingkungannya. Terhitung lebih dari 15 Mahasiswa Politeknik Negeri Bali dari Fakultas Ekonomi mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan secara daring ini.
Dalam penjelasannya Vira menjelaskan mengenai kenapa diadakannya PPS ini oleh DIrektorat Jenderal Pajak, alasan kenapa wajib pajak sangat diuntungkan mengikuti PPS, hingga kerugian apabila wajib pajak tidak memanfaatkan PPS.
Selain menjelaskan, Vira juga memberikan panduan secara langsung tentang tata cara mengikuti PPS di djponline. “Teman-teman mahasiswa bisa menyimak panduan yang telah diberikan sehingga kalian dapat membantu keluarga, teman, dan lingkungan untuk mengikuti program PPS ini,” jelas Vira.
Mahasiswa mengikuti acara ini dengan seksama dan antusias terlihat dari jumlah pertanyaan yang masuk melebihi batas yang diberikan.
- 12 kali dilihat