Reformasi perpajakan merupakan upaya mewujudkan high trust society, yaitu suatu masyarakat yang dibangun atas dasar keterbukaan dan rasa saling percaya. Pembenahan secara komprehensif bertujuan menjadikan Direktorat Jenderal Pajak sebagai institusi dengan kredibilitas tinggi sehingga mampu memberikan dampak pada peningkatan penerimaan negara sekaligus kepatuhan perpajakan masyarakat (Senin, 15/7).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam sambutan peringatan Hari Pajak 2019. Sambutan dibacakan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Penanaman Modal Asing (PMA) Satu Rosmauli, selaku pembina upacara peringatan Hari Pajak, di hadapan para pegawai pajak yang berasal dari unit-unit kerja di lingkungan kanwil DJP Jakarta Khusus.

Bertempat di lapangan kompleks kantor pajak Kalibata, Jakarta Selatan, upacara bendera diadakan. Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh unit kerja DJP lainnya seluruh Indonesia. Tepat pada pukul 07.30, upacara dimulai. 

Dalam amanatnya, Menkeu menyebut reformasi perpajakan sebagai perjuangan mengamankan pendapatan negara. "Saat ini, kita adalah bagian dari perjuangan mengamankan pendapatan negara di tengah kondisi kebutuhan pembiayaan pembangunan yang besar serta dihadapkan pada tantangan dinamika sosial, perkembangan ekonomi dan teknologi informasi, dan beragam tuntutan pemangku kepentingan," ucapnya.

Hal ini mengingat para pendahulu bangsa telah menanamkan tonggak-tonggak penting untuk menegakkan pemungutan pajak yang berkeadilan sebagai tulang punggung pembangunan.

Reformasi perpajakan sendiri dilakukan atas lima pilar. Kelimanya meliputi: (1) organisasi, (2) sumber daya manusia (SDM), (3) teknologi dan basis data, (4) proses bisnis, dan (5) peraturan perundang-undangan. Dalam upacara itu, diuraikan juga capaian dan harapan dari pelaksanaan perubahan masing-masing pilarnya.

Menkeu berpesan kepada seluruh jajarannya untuk bersinergi dalam melaksanakan tugas yang diemban. Selain itu, ia juga berharap reformasi perpajakan dapat terwujud atas dukungan bersama. "Saya mengamanatkan seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak untuk mendukung Reformasi Perpajakan dengan keyakinan penuh bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan bersama," pungkasnya. (kakjo)