Untuk menumbuhkan kepatuhan dan pemahaman kepada masyarakat terhadap pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Tarakan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk berpartisipasi dalam Gathering Pekan Pajak yang digelar di Pantai Indah Pulau Sebatik (Sabtu,14/11). Mengusung tema ‘Dengan Semangat Gotong Royong, Bangkit Bersama Pajak, Membangun Negeri’, kegiatan itu dihadiri puluhan pengusaha dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala KPP Pratama Tarakan Gerrits P Tampubolon menyampaikan bahwa Pekan Pajak yang digelar di Pulau Sebatik ini semata-mata untuk mengedukasikan masyarakat tentang pentingnya pajak. Hal sama juga disampaikan Kepala Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Nunukan Ari Saptono yang turut hadir. Ari berharap Pekan Pajak bisa berdampak berkelanjutan dengan melakukan upaya jemput bola seperti menggandeng tokoh masyarakat.

Salah seorang tokoh masyarakat di Pulau Sebatik, H. Herman Baso mengatakan persoalan pajak ini terjadi lantaran ketidakpahaman masyarakat terhadap kewajiban pajaknya. "Saya sangat atunsias sekali mengenai pajak ini. Makanya, dengan adanya pertemuan dalam pekan pajak ini, masyarakat jadi paham. Selama ini kan tidak dipahami masyarakat berapa sekian persen. Makanya, saya berkali-kali menyampaikan tadi. Sebenarnya sangat mudah taat pajak. Karena, kesehatan negara ada di pajak. Jadi dimanapun kita berada harus taat pajak," terangnya.