Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tenggarong mengadakan Radio Talkshow bersama RB FM Samarinda (Kamis, 11/07). Talkshow kali ini sekaligus sebagai rangkaian acara peringatan Hari Pajak yang tahun ini mengusung tagline mengusung tagline “Bersama Mendukung Reformasi Perpajakan”.

Mengacu pada penetapan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-313/PJ/2017 tanggal 22 Desember 2017 tentang Penetapan Hari Pajak, yang menetapkan bahwa tanggal 14 Juli 1945 diperingati sebagai Hari Pajak. Penetapan ini mengacu pada kata pajak yang muncul dalam “rancangan UUD kedua” yang disampaikan pada tanggal 14 Juli 1945 pada Bab VII Hal Keuangan, Pada Pasal 23 menyebutkan pada butir kedua, "Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan Undang-Undang."

Dipandu oleh penyiar professional dari RB FM Naldy, radio talkshow kali ini di isi oleh Kepala Seksi Ekstensifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Tenggarong Syahid Muhammad Risqon didampingi dua orang stafnya yaitu Ahmad Bukhori dan Dyah Sawitri Nugraheni.

Ketiganya secara bergantian berfokus pembahasan pada radio talkshow kali ini tidak jauh dari Hegemoni peringatan Hari Pajak 2019. Bagaimana awal tercetusnya dan bagaimana bisa ditetapkan menjadi hari pajak dibahas secara rinci pada talkshow tersebut. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana pentingnya perpajakan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena pada dasarnya sumber APBN kita yang terbesar merupakan dari pajak ini.

Ketiga narasumber juga menjelaskan agenda-agenda kegiatan lain yang diadakan dalam rangka Hari Pajak ini, seperti kegiatan bakti sosial, donor darah, senam sehat, juga ada lomba antar seksi secara internal, hingga puncaknya yaitu upacara bendera serentak seluruh instansi vertikal di Direktorat Jenderal Pajak, dalam rangka peringatan Hari Pajak.

“Hari Pajak ini merupakan pemacu, sumber semangat untuk terus berkarya secara maksimal demi mengamankan target penerimaan. Reformasi perpajakan akan berjalan secara optimal dan efektif tentunya dengan semangat berkarya dari para petugas pajak,” ucap Syahid Muhammad Risqon.

Dalam talkshow ini, Ahmad Bukhori juga menyampaikan harapan kepada seluruh insan perpajakan Indonesia. “Bahwa sejatinya pajak itu sangat penting bagi elemen pembangunan bangsa, sudah saatnya kita menyadari bahwa pajak juga bagian daripada diri kita sendiri, pajak merupakan milik kita. Karena dengan begitu kita akan peduli dan merasa perlu untuk turut mengambil bagian dalam pembangunan bangsa melalui sadar pajak,” tutur Bukhori

Tim narasumber juga menghimbau masyarakat secara umum maupun khususnya masyarakat yang berada di wilayah kerja KPP Pratama Tenggarong untuk meningkatkan kesadaran pajak. “Mari bersama berkontribusi untuk bangsa melalui sadar pajak, dengan cara memenuhi kewajiban perpajakan kita dengan baik dan benar. Karena pada dasarnya pajak kita adalah untuk kita,” tutup Dyah Sawitri Nugraheni.