
Kepala KPP Pratama Majalaya Akhmad Tizani bersama jajaran Kepala Seksi KPP Pratama Majalaya melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Kabupaten Bandung, di Bandung (Rabu, 3/9). Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka pengenalan wilayah kerja sekaligus sosialisasi tentang pemenuhan kewajiban perpajakan dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung.
Dalam kunjungan ini, Tizani selaku Kepala KPP Pratama Majalaya yang baru, berdiskusi dengan Bupati kabupaten Bandung H. Dadang M. Naser tentang potensi ekonomi di Kabupaten Bandung. Hingga saat ini tekstil masih menjadi andalan dalam usaha industri di Kabupaten Bandung sedangkan untuk sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) didominasi oleh usaha di bidang kuliner, fashion, dan agrobisnis.
"Secara umum aktivitas ekonomi di Kabupaten Bandung semakin baik namun untuk sektor UMKM masih perlu diberikan dukungan lebih," ujar Dadang ketika ditemui di kantornya yang berlokasi di Soreang.
Oleh karena itu dalam kunjungan tersebut pihak KPP Pratama Majalaya sekaligus memberikan edukasi tentang fasilitas insentif pajak bagi UMKM. Sebagaimana diketahui melalui PMK Nomor 44/PMK.03/2020 tentang Insentif Pajak untuk Wajib Pajak Terdampak Pandemi Corona Virus Disease 2019 pemerintah memberikan keringanan bagi pelaku usaha UMKM baik dari segi materi maupun administrasi dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Fasilitas insentif pajak ini merupakan bentuk dukungan pemerintah kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi.
"Sekarang Wajib Pajak UMKM dapat menikmati fasilitas prei bayar pajak lebih lama hingga Desember 2020 dengan dikeluarkannya PMK 86/2020. Kebijakan ini diambil karena pemanfaatan fasilitas ini masih minim di kalangan pelaku UMKM," tutur Tizani.
Tizani berharap melalui kunjungan kerja ini dapat terjalin sinergi yang semakin baik antara KPP Pratama Majalaya dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam rangka peningkatan kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan. Meskipun sedang dalam masa pandemi, secara keseluruhan kunjungan kerja yang dilaksanakan oleh KPP Pratama Majalaya terselenggara dengan efektif dan aman. Protokol kesehatan seperti physical distancing (pembatasan fisik) dan penggunaan masker tetap diterapkan selama kunjungan berlangsung.
- 119 kali dilihat