Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Fakfak kembali menggelar kegiatan Tax Goes To School (TGTS). TGTS Tahun 2024 kali ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Fakfak yang beralamat di Jalan Yos Sudarso No. 124 Kabupaten Fakfak. Kegiatan dilaksanakan di Aula Sunan Gunung Jati MAN Fakfak dan dihadiri oleh 90 siswa (Senin, 10/6).

TGTS kali ini mengambil tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Bukti Peduli Pada Negeri”, kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Endang Susiani selaku Pelaksana Harian (Plh.) Kepala MAN Fakfak. Endang berharap dengan adanya kegiatan TGTS mampu menambah wawasan para siswa terkait pentingnya peranan pajak bagi pembangunan di Indonesia. Selain itu Endang juga sangat mengapresiasi kegiatan TGTS kali ini karena sudah cukup lama MAN Fakfak ini tidak dikunjungi oleh Kantor Pajak untuk diberikan edukasi. “Sudah cukup lama TGTS tidak dilakukan di MAN Fakfak ini, terakhir dilaksanakan tahun 2019.” Ujar Endang

Kepala KP2KP Fakfak, Rendra Santika, menyampaikan sambutan dan sekaligus menyampaikan materi pada kegiatan TGTS tersebut. Materi yang disampaikan meliputi peranan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai Shock Absorber dan pentingnya peranan Pajak yang mencapai 82% dari Pendapatan Negara. “Sehingga dapat dikatakan Pajak itu merupakan tulang punggung pembangunan negara” ungkap Rendra

Rendra juga menyampaikan kemana saja penyaluran uang pajak yang telah dibayarkan oleh para Wajib Pajak yang salah satunya disalurkan ke sektor Pendidikan.

“Salah satu peranan pajak dalam pembangunan adalah membiayai fasilitas Pendidikan yang dialokasikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sehingga dengan dana BOS tersebut para siswa di MAN Fakfak ini dapat memperoleh fasilitas pendidikan seperti sekarang ini. Walaupun para siswa belum wajib untuk membayar pajak, tetapi tetap dapat berperan dalam pembangunan dengan cara giat belajar, berprestasi dan mengikuti tata tertib sekolah.” Ungkap Rendra.

Rendra juga menyinggung tentang Free Rider yaitu para Wajib Pajak yang tidak berkontribusi tetapi turut menikmati fasilitas dan layanan publik.

Free Rider itu ibarat teman satu kelas yang tidak mau ikut berkontribusi membayar iuran kelas tetapi menikmati fasilitas atau kegiatan-kegiatan kelas.”  Ungkap Rendra.

Di akhir paparan, Rendra menginformasikan juga terkait Penerimaan Mahasiswa baru PKN STAN Tahun 2024. Rendra menyampaikan bahwa para siswa MAN Fakfak dapat melanjutkan program studinya ke PKN STAN, baik melalui jalur reguler maupun jalur afirmasi.

Para peserta sangat proaktif mengikuti kegiatan TGTS ini, hal itu dengan ditunjukkan banyaknya siswa yang turut menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh pembicara.

Kegiatan TGTS ditutup dengan permainan yang dipandu oleh Nafsin Shafara Lestaluhu beserta Christin Lori Kailola selaku pelaksanan KP2KP Fakfak. Kegiatan TGTS diakhiri dengan foto bersama dan pembagian doorprize.

 

Pewarta: Rendra Santika
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi
Editor: Ricky F. Argamaya

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.