Kakanwil Ditjen Pajak Sumsel dan Kep. Babel menjelaskan kinerja pencapaian target penerimaan.

Kanwil Ditjen Pajak Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung bersama Komite Intelijen Daerah (Kominda) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Forum Kordinasi Intelijen di Aula Kanwil Ditjen Pajak Sumsel dan Kep. Babel (Kamis (27/9). Forum yang dihadiri unsur intelijen dari berbagai instansi baik sipil atau pun militer tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sumbagtim, Kepala Bappenda dan BPKAD.

Forum ini sekaligus menjadi perkenalan Imam Arifin sebagai Kepala Kanwil Ditjen Pajak Sumsel dan Kep. Babel yang baru. Imam sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil Ditjen Pajak Kalimantan Selatan dan Tengah. Imam juga memaparkan tentang kinerja pencapaian penerimaan pajak Kanwil Ditjen Pajak Sumsel dan Kep. Babel terkini. “Sampai dengan tanggal 17 September, kami baru mencapai 53,28% dari target penerimaan pajak, lebih rendah dibanding pencapaian penerimaan pajak nasional sebesar 58,53%. Tetapi pertumbuhan penerimaan mencapai 22,37%, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional sebesar 17,6%,” jelas Imam. Beberapa kendala harus segera diatasi untuk mengejar target penerimaan tersebut. Untuk itu dukungan dari semua pihak sangat Imam harapkan, terutama data potensi pajak dari intelijen. “Pengawasan dan intelijen adalah pelaksanaan tugas Ditjen Pajak untuk memastikan kewajiban perpajakan masyarakat telah dilaksanakan dengan jujur dan benar. Dengan kordinasi dan sinergitas intelijen di daerah, penerimaan pajak dapat ditingkatkan,” tambah Imam.

Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sumbagtim M Aflah menambahkan beberapa langkah strategis yang perlu dukungan para stakeholder, di antaranya adalah penyampaian pesan kepada masyarakat bahwa pajak itu penting dalam pembangunan negara, pertukaran informasi dan pemetaan potensi pajak.

Selain itu forum juga membahas tentang langkah-langkah strategis lainnya yang sedang dan akan dilaksanakan dalam meningkatkan sinergitas untuk mendukung penerimaan pajak. Misalnya dalam tindakan penagihan pajak, program KSWP, sosialisasi peraturan perpajakan, serta  pertukaran data.

Kominda berencana akan kembali mengadakan pertemuan di akhir tahun 2018 untuk membahas langkah-langkah kongkrit yang lebih detil dan menindaklanjuti hasil yang telah dicapai dalam forum ini. “Kami siap mendukung upaya Ditjen Pajak dalam mencapai penerimaan pajak,” tegas Kabinda Sumsel menutup Forum Kordinasi Intelijen.