Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu bersama satuan kerja Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau biasa disebut Kemenkeu Satu di wilayah Provinsi Bengkulu melakukan Press Release ALCo (Asset Liabilities Committee) di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Provinsi Bengkulu, Kota Bengkulu (Senin, 29/5).

Kegiatan tersebut digelar dengan pembahasan mengenai Publikasi Progress APBN Tahun 2023 sampai dengan bulan April dan Langkah Strategis Pertukaran Data antar Satker Kemenkeu untuk mendorong penerimaan dan pengawasan belanja negara.

Realisasi penerimaan perpajakan sampai dengan 30 April 2023 yang sudah mencapai 30,91% dari target tahun 2023. Beberapa pemaparan Kelompok Kerja (Pokja) disampaikan dalam kegiatan ini.

Pokja pertama, yaitu Pokja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Disampaikan bahwa akhir-akhir ini banyak perusahan besar yang collapse dan menurun pendapatannya. Target penerimaan juga sulit tercapai. Oleh karena itu, dengan diversifikasi bentuk usaha sangat penting sebagai mitigasi risiko apabila terjadi krisis.

Pada Pokja Join Penerimaan, ditekankan pada produk yang dapat dilakukan ekspor. Apabila memungkinkan, fokus tidak hanya pada peningkatan potensi penerimaan melainkan juga pada peningkatan PAD.

Terakhir, Pokja Regional Chief Economist (RCE) tugas RCE ialah melakukan analisis, menelaah, dan mencari hubungan atau korelasi yang ujungnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi dan berperan lebih luas lagi untuk terlibat secara aktif pada berbagai forum yang berkaitan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi maupun fiskal di daerah.

 

Pewarta:Wisnu Saka Saputra
Kontributor Foto:Tim Fotografer
Editor: Raden Rara Endah Padminingrum

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.