Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Barat III, Romadhaniah, memberikan kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Bogor kepada lebih dari 100 mahasiswa, Bogor Tengah, Bogor, Jawa Barat (Kamis, 22/5). Romadhaniah mengajak mahasiswa memandang pajak bukan sebagai beban, melainkan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam membangun bangsa.

Dalam kesempatan itu, Romadhaniah menyinggung kutipan legendaris Benjamin Franklin, “Nothing is certain except death and taxes”. Namun, ia meluruskan pandangan tersebut dengan tegas.

“Pajak bukanlah sesuatu yang pasti seperti kematian dan bukan hal yang harus diterima begitu saja, pajak adalah hasil kesadaran dan komitmen kita sebagai warga negara untuk bersama-sama membangun negeri,” ucap Romadhaniah.

Romadhaniah juga menyebutkan manfaat pajak dalam membiayai fasilitas pendidikan, pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan berbagai program sosial yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Namun, Romadhaniah menegaskan bahwa Direktorat Jenderal Pajak hanya bertugas mengumpulkan penerimaan negara.

“Tugas DJP bukan mengelola dana, melainkan memastikan penerimaan pajak berjalan dengan baik. Pengelolaan dan pemanfaatan dana menjadi tanggung jawab kementerian dan pemerintah daerah,” ujar Romadhaniah.

Dalam kuliahnya, Romadhaniah juga memberikan perhatian khusus pada peran generasi muda, terutama Gen Z, dalam menjaga keberlanjutan pembangunan nasional melalui kesadaran perpajakan. Romadhaniah menekankan bahwa kesadaran pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan wujud cinta dan kepedulian terhadap tanah air.

Romadhaniah pun menyambut positif semangat kolaborasi antara Kanwil DJP Jawa Barat III dengan Universitas Pakuan, Ia menegaskan bahwa peran mahasiswa tidak boleh diremehkan dalam proses perubahan sosial.

“Generasi muda tidak hanya harus menjadi objek edukasi, tetapi juga pelaku perubahan yang aktif, kritis, dan solutif,” tutur Romadhaniah.

Di akhir kesempatan, Romadhaniah mengajak mahasiswa memanfaatkan momentum bonus demografi Indonesia dengan terus meningkatkan kapasitas diri guna menyongsong Generasi Emas 2045.

“Kalian adalah generasi penerus yang akan membawa bangsa ini ke arah kemajuan. Teruslah belajar dan jadilah generasi yang sadar pajak serta peduli terhadap pembangunan negara,” ucap Romadhaniah.

 

Pewarta: Faridha D F
Kontributor Foto: Faridha D F
Editor: Erin Johana S N

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.