Kantor Wilayah DJP Jakarta Pusat dan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) mengumumkan kelulusan Program Meet The Market (MTM) sebuah inisiatif inovatif yang bertujuan meningkatkan daya saing dan keberlanjutan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Pusat dan PKN STAN. Pengumuman kelulusan ini diselenggarakan di Gedung Nusantara lantai 8 PKN STAN (19/12).  

Meet The Market merupakan kelanjutan dari program Business Development Service (BDS) yang didesain untuk meningkatkan daya saing serta keberlanjutan UMKM, melibatkan pelaku usaha dari sektor kuliner, fashion, dan kriya. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan intensif, tetapi juga pendampingan digital serta akses pasar yang langsung dihubungkan dengan berbagai pihak.

Dalam Program Meet The Market, para peserta juga dibekali dengan pendampingan digital melalui penggunaan katalog daring yang tersedia di platform https://www.bds-pajak.id. Menurut Eddi, katalog ini memang dirancang untuk memperluas jangkauan pasar produk UMKM. Dengan keberlanjutan katalog online sebagai media pemasaran, Program Meet The Market diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi UMKM, bahkan setelah program berakhir.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat Eddi Wahyudi mengungkapkan, pencapaian yang diraih peserta selama tiga bulan ini sangat signifikan. "Melalui serangkaian pelatihan intensif, pendampingan digital, dan akses pasar langsung, para peserta berhasil meningkatkan omzet rata-rata hingga 78 persen dalam waktu tiga bulan," ungkap Eddi Wahyudi.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Pusat, Eddi Wahyudi, menyampaikan apresiasi kepada Direktur PKN STAN, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Antzman Indonesia, Komunitas UMKM Sahabat Pajak dan para kolaborator yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini. “Kami berharap program ini menjadi tonggak baru dalam mendukung UMKM untuk tumbuh lebih besar dan mandiri. Ini baru perjalanan awal untuk perjalanan yang lebih panjang, dan ini tidak berhenti disini,” ujarnya.

Program “Meet the Market” diharapkan dapat menjadi solusi berkelanjutan bagi pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia, memberikan dukungan riil yang sejalan dengan visi DJP dalam menciptakan sistem perpajakan yang adil, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi semua pelaku ekonomi, khususnya UMKM.

 

Pewarta: Sndhu Tegar Dewangga
Kontributor Foto: Misbakhul Ulum
Editor: Fatah Yasin

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.