
Kanwil DJP Jakarta Khusus dan Kanwil DJP Jakarta Timur melakukan koordinasi dengan Rektor Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Dr. Ir. Mochammad Wahyudi, MM, M. Kom, M. Pd, IPU, ASEAN Eng. dan Ketua Tax Center UBSI Eka Dyah Setyaningsih dalam rangka menjajaki kembali kerja sama Kanwil DJP Jakarta Khusus dengan UBSI dalam Inklusi Kesadaran Pajak di Jakarta (Rabu, 25/5).
Menanggapi tujuan audiensi ini, Eka selaku Ketua Tax Center UBSI menjelaskan keterbukaan UBSI dalam menjalin kerja sama yang lebih baik dengan Kanwil DJP Jakarta Khusus. Eka menyatakan bahwa Tax Center UBSI telah aktif melaksanakan inklusi perpajakan dan kampanye antikorupsi secara terjadwal. UBSI bahkan mendapat penilaian DIKTI secara periodik terkait pelaksanaan kedua kegiatan ini. Bahkan inklusi kesadaran pajak dan antikorupsi telah menjadi mata kuliah wajib umum yang harus diikuti seluruh mahasiswa UBSI.
Rektor UBSI Mochammad Wahyudi, dalam sambutannya, juga menyatakan harapannya untuk dapat selalu bersinergi dengan pihak Direktorat Jenderal Pajak, khususnya dengan Kanwil DJP Jakarta Khusus dalam melaksanakan kegiatan Inklusi Kesadaran Pajak maupun kegiatan lainnya, seperti kegiatan praktisi mengajar maupun kegiatan pengabdian masyarakat. Wahyudi menambahkan bahwa UBSI menyambut baik Inklusi Kesadaran Pajak ini dalam kegiatan belajar mengajar mahasiswa, karena mampu membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih interaktif.
Inklusi kesadaran pajak merupakan edukasi yang dilaksanakan Direktorat Jenderal Pajak kepada masyarakat terkait kesadaran pajak yang terintegrasi dan terinternalisasi dalam suatu bagian dari media atau kegiatan lain yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, yang dalam hal ini adalah Kampus UBSI. Kerja sama inklusi perpajakan antara Kanwil DJP Jakarta Khusus dengan UBSI ini dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan penuh dari Kanwil DJP Jakarta Timur.
Pewarta: Dita Sari Puspitarini |
Kontributor Foto: Ainur Rasyid |
Editor: Ainur Rasyid |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 22 kali dilihat