Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Samarinda Ulu dan Kanwil DJP Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara), KPP Pratama Samarinda Ilir menggelar acara Bincang Bisnis Usaha Walet di Aula KPP Pratama Samarinda Ilir (Kamis, 3/12). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJP Kaltimtara Samon Jaya dan beberapa pengusaha walet di Kalimantan Timur.

Kepala KPP Pratama Samarinda Ilir Emri Mora Singarimbun membuka acara dengan sambutan yang hangat dan santai namun tetap mengedepankan semangat pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan sesuai ketentuan.

Acara juga dihadiri oleh beberapa perwakilan pengusaha, ada petani walet, pemilik rumah walet, dan pedagang sarang walet. Topik bahasan mengenai proses bisnis dalam usaha sarang walet dan kewajiban perpajakannya terbilang menarik karena usaha ini sangat dipengaruhi faktor cuaca dan musim, sehingga produksinya cukup fluktuatif.

Meski begitu, kondisi geografis Kalimantan Timur yang terdapat banyak area kelapa sawit, persawahan, hutan rawa mangrove, dan hutan alam menyimpan potensi agribisnis usaha sarang burung walet. Potensinya sangat besar dengan kualitas yang sangat bagus, karena masih banyak terdapat sumber makanan walet yang berlimpah. Tingkat harga komiditas ini sangat menjanjikan untuk menarik banyak investor yang mencoba peruntungan bisnis air liur walet di Kalimantan Timur. Diperkirakan adanya sekitar 10 ribuan rumah walet di penjuru Kalimantan Timur. “Bahkan beberapa rumah walet yang cukup besar dimiliki oleh investor di luar Kaltim,” kata salah seorang pengusaha.

Di penghujung diskusi Kepala KPP Pratama Samarinda Ulu Hutomo Budi menyampaikan harapan agar acara diskusi ini dilakukan secara rutin dan menyentuh sektor usaha yang lain. Dan pada penutup acara, Samon Jaya berpesan agar para pengusaha sarang walet untuk patuh akan kewajiban perpajakannya. Kewajiban perpajakan harus dilaksanakan secara adil untuk semua masyarakat, dan Samon Jaya mengharapkan lebih banyak pengusaha sarang walet di Kalimantan Timur yang hadir untuk kegiatan diskusi serupa.