Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) resmi menjalin kerja sama tax center. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah II Slamet Sutantyo dan Rektor UNS Jamal Wiwoho di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS Surakarta (Selasa, 30/8).

Kegiatan penandatanganan ini dihadiri oleh segenap sivitas akademika UNS dan seluruh Kepala Kantor Pelayanan Pajak se-Solo Raya. Pada kegiatan ini, dilaksanakan pula kuliah umum dengan materi peran tax center dalam meningkatkan kesadaran pajak di perguruan tinggi oleh Darusaalam selaku ketua Asosiasi Tax Center Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (ATPETSI) yang juga merupakan pendiri Dany Darussalam Tax Center (DDTC) sekaligus salah satu alumni UNS. Kurang lebih 500 mahasiswa dan dosen mengikuti kuliah umum ini.

Pada sambutannnya, Jamal menyampaikan harapannya bahwa para mahasiswa harus menjadi salah satu duta dalam mengedukasi pajak di masyarakat. Dengan adanya tax center, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi duta pajak bagi lingkungan sekitarnya, keluarga maupun masyarakat sehingga keberadaan tax center UNS dapat bermanfaat.

"Di satu sisi, peresmian ini merupakan sebuah kelahiran kembali dari tax center UNS. Bagi saya MoU ini seperti me-reborn kembali tax center yang sudah ada, karena sebetulnya dulu sudah ada embrio tax center namun karena perkembangan zaman perlu diperbaharui. Karena pentingnya peran tax center dalam membentuk karakteristik anak-anak kami menjadi pribadi-pribadi yang taat pajak, maka ini adalah langkah yang luar biasa,” pungkas Jamal.

Slamet pun menyambut dengan baik pelaksanaan penandatanganan ini karena UNS merupakan salah satu mitra strategis dalam peningkatan kesadaran pajak bagi generasi masa depan. “Alumni-alumni UNS terbukti memiliki peran-peran penting dalam pembangunan negeri ini. Banyak sekali alumni yang telah berhasil menjadi usahawan, bekerja di sektor publik dan swasta yang cukup bonafit, serta menjadi tokoh-tokoh publik yang berpengaruh di masyarakat siap memberikan dukungan dalam bentuk apapun untuk tax center," ungkapnya.

Sementara itu, pada sesi kuliah umum Darussalam menyampaikan salah satu poin penting yang disampaikan bahwa saat ini DJP tidak mungkin bekerja sendiri. “Saya yakin DJP tidak mungkin dapat bekerja sendiri, melainkan membutuhkan juga sinergi dengan pihak lain salah satunya tax center, sehingga peran tax center menjadi penting dan vital,” pungkasnya.

 

Pewarta: Festian Juniar Nugie Indriawan
Kontributor Foto: Festian Juniar Nugie Indriawan
Editor: Muhammad Afif Fauzi, Syarifah S. R.