
"Tolong nanti kalau sudah bekerja atau berusaha jangan jadi free rider yaitu orangnya yang maunya enaknya saja tetapi ogah berkontribusi," pesan Slamet Sutantyo kepada saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Putra Bangsa (UPB) Kebumen secara hybrid di Aula UPB, Kebumen (Kamis, 26/8).
Kuliah umum ini diberikan Slamet Sutantyo, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II setelah acara Penandatanganan Perpanjangan Kerja Sama Tax Center antara Kanwil DJP Jawa Tengah II dengan UPB.
Pelaksanaan kuliah umum ini dihadiri oleh Rektor UPB Gunarso Wiwoho, Kepala KPP Pratama Kebumen Yoephida L. Soemantri, Kepala Bidang P2Humas Wiratmoko beserta segenap sivitas akademika UPB.
Yang menarik adalah penyelenggaraan kuliah umum yang dilaksanakan secara hybrid karena selain diikuti oleh beberapa peserta yang hadir secara langsung, juga diikuti oleh ratusan partisipan yang bergabung melalui aplikasi Zoom maupun Youtube.
Dalam paparannya, Slamet menyampaikan beberapa hal terkait dengan kesadaran pajak. Pertama, ia mengajak para mahasiswa untuk memahami esensi pajak melalui beberapa pertanyaan singkat terkait pengelolaan negara. "Kira-kira darimana negara ini membiayai pengeluaraannya? Atau kira-kira bagaimana pemerintah mengelola negaranya?" ucap Slamet kepada para peserta.
Selanjutnya, ketika para peserta sudah mulai aktif berpendapat ia kemudian menjelaskan arti dan peranan pajak dalam pengelolaan negara. "Setelah kita pahami bagaimana negara ini dikelola, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki peranan yang sangat penting," ungkapnya, "Pajak sendiri dapat diartikan sebagai kontribusi wajib pada negara yang dapat dipaksakan sesuai ketentuan perundangan untuk membiayai negara demi mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat."
Kemudian ia melanjutkan dengan menjelaskan secara rinci bagaimana porsi pajak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan manfaat pajak. Ia juga menerangkan bagaimana pajak didistrubusikan kembali kepada masyarakat melalui mekanisme APBN. Tidak lupa ia menjelaskan pula secara singkat bagaiman wajib pajak melaksanakan kewajibannya untuk berkontribusi kepada negara.
Sebelum menutup kuliah umum, ia juga berpesan agar para mahasiswa menanamkan rasa sadar pajak sedari dini dan tidak menjadi free rider. Acara yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat ini ditutup dengan membacakan deklarasi bersama untuk sadar pajak.
- 24 kali dilihat