Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah I melakukan gelar wicara perpajakan di Up Radio 98.5 FM (Jumat, 17/11). Gelar wicara yang diselenggarakan di Ruang Siaran Up Radio Kota Semarang ini disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Up Radio Semarang serta situs www.upradio.id.

Dalam kesempatan tersebut, Penyuluh Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah I Rizky Keroshinta selaku narasumber berbicara mengenai reformasi pada DJP.

“Tak hanya peraturan perpajakan yang telah beberapa kali mengalami reformasi. Modernisasi administrasi pelayanan pajak melalui penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pun terus dilakukan untuk memberi kemudahan bagi wajib pajak. Kita terus lakukan evaluasi dan perbaikan,” ungkap Rizky.

Digitalisasi perpajakan dimulai tahun 2014, di mana DJP meluncurkan e-Filing yaitu cara penyampaian SPT secara online pada situs DJP atau Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) mitra resmi DJP.

Menurut Rizky, saat ini hampir semua kewajiban perpajakan dapat dilakukan secara online. Di antaranya yaitu e-reg untuk pendaftaran wajib pajak, e-biling untuk pembayaran pajak menggunakan kode billing, e-Filing untuk pelaporan SPT Tahunan, dan e-Pbk untuk pengajuan permohonan pemindahbukuan.

“Bentuk reformasi sistem perpajakan lainnya yaitu penerapan NIK sebagai NPWP untuk Wajib Pajak Orang Pribadi penduduk. Penerapan format baru NPWP ini telah berlaku mulai tanggal 14 Juli 2022 dan akan berlaku penuh pada pertengahan tahun 2024,” kata Rizky.

Implementasi NIK-NPWP ini bertujuan untuk mendukung kebijakan satu data Indonesia, selaras dengan tujuan single identity number yang dicanangkan oleh pemerintah. Di penghujung gelar wicara, Rizky meminta wajib pajak untuk mengawasi jalannya reformasi perpajakan. Rizky juga meminta dukungan dari masyarakat agar perbaikan dalam sistem perpajakan terus dapat dilakukan.

“DJP terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan demi membawa perubahan nyata yang dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh pihak. Oleh karena itu, kami butuh dukungan dari masyarakat. Pajak Kuat Indonesia Maju,” pungkas Rizky.

 

 

 

Pewarta:Fransisca Monica Ardina
Kontributor Foto:Fransisca Monica Ardina
Editor:Yahya Ponco Aprianto

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.