Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bungku kembali berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bangkit Mandiri Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kabupaten Poso (Senin, 29/7). Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Ancyra Poso, Sulawesi Tengah dengan dihadiri oleh 30 peserta yang merupakan pelaku UMKM di Kecamatan Poso Kota dan Poso Kota Pesisir.

Tim Penyuluh KP2KP Bungku Astri Aisyah Adela Fajriati dan Izza Athiyya Madyaratri menyampaikan materi terkait aspek perpajakan bagi para pelaku UMKM berupa tata cara pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) serta hak dan kewajiban setelah memiliki NPWP.

Pemaparan materi dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta.

“Saya sudah memiliki NPWP sejak lama, namun tidak pernah melakukan pelaporan ataupun pembayaran. Bagaimana mengetahui apakah NPWP saya masih aktif atau tidak?” tanya salah seorang peserta kegiatan.

Menjawab pertanyaan tersebut, Astri menjelaskan bahwa untuk mengetahui status NPWP yang telah terdaftar dapat dilakukan secara mandiri melalui laman ereg.pajak.go.id/ceknpwp, lalu pilih Kategori Orang Pribadi, dan kemudian tinggal memasukan Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), dan captcha yang tampil. 

Setelah sesi tanya jawab, kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan NPWP secara online bagi salah satu peserta yang belum memiliki NPWP. Praktik tersebut berlangsung selama kurang lebih 10 menit.

Melalui kegiatan ini diharapkan UMKM dapat terus meningkat kapasitas usahanya dan pelaku UMKM memahami hak dan kewajiban perpajakannya. 

 

Pewarta: Astri Aisyah Adela Fajriati
Kontributor Foto: Astri Aisyah Adela Fajriati
Editor: Syafa'at Sidiq Ramadhan

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.