Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Payakumbuh menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) di Aula KPP Pratama Payakumbuh (Kamis, 1/8). Ini adalah bentuk komitmen dan kepedulian KPP Pratama Payakumbuh dalam meningkatkan pelayanan bagi wajib pajak. Sesuai tajuk yang diusung, yaitu "Penyempurnaan Standar Layanan Inklusif Ramah Kelompok Rentan", forum diadakan dalam rangka memperkuat komitmen dan menyempurnakan layanan perpajakan bagi kelompok rentan. Mengangkat tagline "Be Attentive, Adaptive, Beyond What We Believed", KPP Pratama Payakumbuh mengundang pakar dan pihak perwakilan dari kelompok rentan.
Kegiatan terdiri atas beberapa sesi dan dibuka dengan penuh antusias oleh Kepala KPP Pratama Payakumbuh, Nunung Gondowati.
"Alhamdulilah, KPP Pratama Payakumbuh ditunjuk sebagai salah satu perwakilan di Kementerian Keuangan sebagai kantor layanan yang ramah kelompok rentan. Melalui kegiatan hari ini, saya mohon masukan dan dukungan dari Bapak/Ibu sekalian, sehingga kami dapat menyempurnakan layanan kami, khususnya bagi kelompok rentan," tutur Nunung dalam sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori Ricky Winanto selaku Ketua Subtim Aspek Kebijakan dan Kepemimpinan dalam mewujudkan Kantor Pelayanan Ramah Kelompok Rentan.
Membuka sesi, Ricky menyampaikan gambaran umum terkait standar layanan dan sarana prasarana eksisting yang menunjang layanan di KPP Pratama Payakumbuh. Sesi dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dibawakan oleh Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat Dewi Marza.
Dewi menyampaikan berbagai hal terkait pelayanan publik bagi kelompok rentan. Pada kesempatan ini, Dewi menegaskan standar apa saja yang harus dipenuhi untuk mewujudkan pelayanan publik yang ramah kelompok rentan, khususnya aspek sarana dan prasarana. Untuk memberikan gambaran yang lebih baik, Merizawati sebagai perwakilan kelompok rentan tunanetra bersama Dewi Marza mempraktikkan cara menangani wajib pajak tunanetra, yaitu saat menerima layanan dari mengarahkan jalan, duduk, dan sebagainya. Perwakilan kelompok rentan juga menghadirkan Ria Elramadhani sebagai perwakilan ibu hamil untuk memberikan gambaran bahwa ibu hamil memerlukan treatment khusus dalam ruang layanan publik.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan penyampaian pendapat oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota, Indra Suriani.
"Saya sangat mendukung KPP Pratama Payakumbuh dalam mewujudkan Kantor Pelayanan Ramah Kelompok Rentan ini. Di kami (Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah secara Umum), Ombudsman sangat concern terhadap pemberian layanan yang mengakomodasi kelompok rentan. Ini hal yang bagus. Jadi nantinya kami juga akan melakukan studi banding dengan KPP Pratama Payakumbuh," ujar Indra menyampaikan pendapatnya.
Tak ketinggalan, Sekretaris Dinas Sosial Kota Payakumbuh Drs. Burhanudin Nasution, M.M. turut menyampaikan dukungannya kepada KPP Pratama Payakumbuh dalam mewujudkan kantor pelayanan ramah kelompok rentan.
Sebagai bentuk komitmen setiap pihak yang terlibat, Kepala KPP Pratama Payakumbuh bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lima Puluh Kota, Sekretaris Dinas Sosial Kota Payakumbuh, dan Pengawas Sekolah Luar Biasa Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Sumatera Barat melakukan penandatanganan Berita Acara Penyusunan dan Penetapan Standar Layanan bagi Kelompok Rentan di Lingkungan KPP Pratama Payakumbuh.
KPP Pratama Payakumbuh terus akan melakukan penyempurnaan layanan bagi wajib pajak, khususnya kelompok rentan sesuai hasil diskusi FKP ini. Ke depannya, KPP Pratama Payakumbuh akan terus mewujudkan nilai-nilai Kementerian Keuangan, terutama nilai pelayanan dan nilai kesempurnaan, sehingga akhirnya akan tercipta pelayanan berkelanjutan yang lebih baik dan tidak diskriminatif bagi seluruh wajib pajak dan stakeholder KPP Pratama Payakumbuh.
Pewarta: Muhammad Salsa Sidikov |
Kontributor Foto: Alhamdi Fil Huda, Ayuni Ajeng N |
Editor: Trio Nofriadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 8 kali dilihat