
Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sinjai mengundang koordinator penyuluh perikanan tangkap laut yang berada di bawah Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai dalam rangka membahas potensi perikanan dan aspek perpajakannya di Ruang Kepala KP2KP Sinjai (Kamis, 9/2).
Kegiatan yang berlangsung merupakan wujud sinergi antara KP2KP Sinjai dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai dalam rangka bahu membahu mengamankan penerimaan negara yang bersumber dari pajak. Dalam kesempatan ini Hendrawan selaku Kepala KP2KP Sinjai menjelaskan bahwa proporsi penerimaan pajak dalam struktur penerimaan negara tahun 2022 mencapai lebih dari 80%. Di Kabupaten Sinjai sendiri rata-rata penerimaan pajak tumbuh 4,15% dibanding tahun 2021.
“Dari realisasi penerimaan pajak Kabupaten Sinjai, sektor perikanan yang merupakan potensi unggulan di Kabupaten Sinjai masih minim kontribusi perpajakannya, sehingga diperlukan adanya pendalam proses bisnis yang membutuhkan koordinasi antara KP2KP Sinjai dan Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai,” terang Hendrawan.
Lebih lanjut Hendrawan menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, jumlah produksi ikan tangkap laut tiap tahun di Kabupaten Sinjai sangat besar hingga melebihi nominal 500 miliar. Dengan potensi jumlah produksi yang sedemikian besar, diharapkan dapat berbanding lurus dengan retribusi daerah maupun pajak nasional yang disetorkan.
Bak gayung bersambut, Eko selaku koordinator penyuluh perikanan menyambut dengan antusias koordinasi yang telah dilakukan bersama KP2KP Sinjai. Dalam diskusi tersebut, Eko menjelaskan jika penyuluh perikanan memiliki peran strategis dalam kegiatan tangkap laut karena selama ini penyuluh berinteraksi secara langsung dengan kegiatan nelayan termasuk mengedukasi tata cara penangkapan yang baik dan maksimal serta melakukan kegiatan pencatatan produksi tangkap laut nelayan yang diserahkan pada Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai.
Pada akhir kegiatan, Kepala KP2KP Sinjai berharap sinergi ini dapat berjalan semakin baik dari tahun ke tahun, terutama dalam aspek optimalisasi potensi perpajakan di sektor perikanan tangkap laut maupun sektor budidaya ikan. “Dengan sinergi ini kami berharap adanya peningkatan penerimaan pajak sehingga porsi Dana Bagi Hasil (DBH) ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai juga akan meningkat,” pungkas Hendrawan.
Pewarta: Addra Febriana |
Kontributor Foto: Addra Febriana |
Editor: Letna Helma Lantika Wisda |
- 9 kali dilihat