Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Enrekang mengenalkan pembaruan proses bisnis (probis) pembayaran pada sistem Coretax Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada wajib pajak yang hadir di Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) KP2KP Enrekang untuk meminta asistensi pembuatan kode billing (Rabu, 4/9).

Coretax yang merupakan pembaruan dari sistem administrasi DJP nantinya akan mengedepankan integrasi layanan, sehingga layanan dapat diakses melalui berbagai saluran (Omni Channel) dan dapat dilayani seluruh Kantor Pajak (borderless). Dimulainya uji coba sistem Coretax yang segera diimplementasikan oleh DJP akan memberikan banyak kemudahan pada wajib pajak, salah satunya pada proses bisnis pembayaran.

Petugas TPT KP2KP Enrekang I Kadek Dwi Aditya menjelaskan bahwa nantinya pembayaran pada sistem Coretax dapat menggunakan satu kode billing untuk beberapa jenis pajak atau utang pajak sekaligus. Selain itu, penerapan interkoneksi penuh pada sistem Coretax akan mengurangi waktu persetujuan pembayaran, sehingga pembayaran pajak yang dilakukan wajib pajak nantinya akan langsung terbaca di sistem secara near real-time

“Sistem Coretax juga akan menyediakan sarana untuk melakukan penyetoran pajak lebih awal, jadi wajib pajak bisa melakukan deposit pajak untuk melunasi kewajiban perpajakannya sehingga dapat terhindar dari sanksi keterlambatan pembayaran,” ujar Kadek.

MT selaku wajib pajak yang hadir mengungkapkan kekagumannya pada pembaruan sistem pembayaran oleh DJP ini. “Wah sekarang jadi lebih canggih ya, terima kasih penjelasannya, Pak” ungkap MT.

KP2KP Enrekang berharap melalui penyebaran informasi terkait pembaruan proses bisnis Coretax, wajib pajak dapat memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan untuk mendapatkan hak dan kewajiban perpajakan mereka dengan lebih mudah.

Pewarta: M. Syahfatras Vientino
Kontributor Foto: M. Syahfatras Vientino
Editor: Sumin

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.