Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Dua menggelar acara Pajak Bertutur 2022 bersama Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 60 Jakarta di Ruang Laboratorium SMKN 60 Jakarta (Kamis, 18/8). Kegiatan ini dihadiri oleh 36 siswa yang merupakan perwakilan siswa kelas XII dari jurusan Akomodasi Perhotelan, Jasa Boga, dan Usaha Perjalanan Wisata.

Kegiatan Pajak Bertutur 2022 ini dilaksanakan secara tatap muka untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. “Kami sangat senang sekali, kegiatan pajak bertutur tahun 2022 ini bisa dilaksanakan secara tatap muka kembali,” ujar Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk Dua Sri Agnes dalam sambutannya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Fungsional Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Kebon Jeruk Dua. “Pajak itu seperti jantungnya Iron Man yang berwarna biru, sebagai sumber tenaga agar armor dan teknologi canggih lain di kostumnya dapat berfungsi dengan baik. Tanpa pajak, kekayaan SDM dan SDA serta pembangunan negara tidak akan maksimal,” ujar Fungsional Asisten Penyuluh Pajak Mahir David Arnold Hasian Lumban Tobing kepada para siswa SMKN 60 Jakarta. Sebanyak lima siswa diberi kesempatan untuk bertanya kepada narasumber.

Selain pemaparan materi dan tanya jawab, rangkaian kegiatan juga diisi dengan games kelompok dan individu. Para siswa dibagi menjadi empat kelompok untuk menjawab teka-teki silang yang sudah disiapkan Tim Pajak Bertutur. Setelah games kelompok, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan games individu berupa tebak gambar.

“Acaranya sangat seru, materinya tidak membosankan. Semoga pajak semakin maju kedepannya,” kata salah seorang siswa SMKN 60 Jakarta saat menyampaikan pesan dan kesannya pada akhir acara. Kegiatan Pajak Bertutur merupakan acara rutin tahunan Direktorat Jenderal Pajak sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya perpajakan bagi kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

 

Pewarta: Firman Adhi Kusumah
Kontributor Foto: M. Fahmi
Editor: Mutia Ulfa