
Sebanyak 104 siswa kelas XII jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Kebasen mengikuti kegiatan Tax Goes To School (TGTS) yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto, bertempat di Gedung Aula SMK Negeri Kebasen, Bentul, Kecamatan Kebasen, Kabupatan Banyumas (Kamis, 14/9).
Wakil Kepala Sekolah Paryati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan TGTS di SMK Negeri Kebasen. Menurut Paryati, materi perpajakan seharusnya bukan hanya dipelajari oleh siswa jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga saja. Namun lebih dari itu, pajak harus dipelajari oleh seluruh generasi muda sebagai calon wajib pajak di masa depan, untuk mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja. “Kami berharap, acara serupa dapat diadakan kembali secara berkelanjutan dan dapat diikuti oleh lebih banyak siswa dari semua jurusan yang ada di sekolah,” ujar Paryati.
Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Purwokerto Mochamad Yazid dan Amin Ali Barkah menjadi pembicara dalam kegiatan TGTS kali ini. Yazid menyampaikan materi terkait APBN, peranan pajak sebagai salah satu sumber pendapatan negara, perbedaan antara pusat dan pajak daerah. Sedangkan Ali menjelaskan terkait pendaftaran NPWP dan kewajiban wajib pajak yang meliputi daftar, hitung, bayar, dan lapor.
Untuk memeriahkan kegiatan, di sela-sela penyampaian materi, narasumber memberikan kuis dan permainan interaktif yang melibatkan seluruh peserta kegiatan. Peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar akan mendapatkan hadiah dari panitia.
Di akhir kegiatan, Firmansyah, salah satu peserta, menyampaikan kesan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat, terutama bagi dirinya. “Dengan mengikuti kegiatan hari ini saya jadi lebih paham dengan pajak, dan insyaallah ilmu yang saya dapatkan dapat bermanfaat kelak saat memasuki dunia kerja,” ungkapnya.
Yazid berharap, adanya kegiatan TGTS menjadi salah satu upaya inklusi kesadaran pajak. Harapannya, dengan memperkenalkan pajak sejak dini kepada generasi muda calon wajib pajak di masa depan, kelak saat memasuki dunia kerja dan menjadi wajib pajak, mereka dapat melaksanakan kewajiban perpajakan dengan benar.
Pewarta: Meirna D |
Kontributor Foto: Tim Dokumentasi SMKN Kebasen |
Editor: Waruno Suryohadi |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 30 kali dilihat