Sekolah Dasar (SD) 6 Ungasan mengikuti kegiatan Pajak Bertutur 2024 yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Badung Selatan bertempat di Aula SD 6 Ungasan (Rabu, 7/8).

Pajak bertutur tahun ini dilaksanakan dengan mengusung tema "Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas", acara ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda sebagai calon wajib pajak di masa depan.

Kegiatan ini dipandu oleh pembawa acara dari KPP Badung Selatan yakni Nurfajril Wafita Ihza dan Lulu Rizqa Aulia. Kegiatan diawali dengan persembahan tari pendet dari Siswi SD 6 Ungasan dilanjutkan dengan pemberian sambutan dari KPP Pratama Badung Selatan yang disampaikan oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal Wahyu Purwidyastrini, yang menekankan bahwa kegiatan Pajak Bertutur merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran pajak sejak usia dini.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak akan lebih memahami peran penting pajak dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada pembangunan Indonesia di masa depan. Tema tahun ini, 'Lampaui Batas, Bersatu untuk Indonesia Emas', mencerminkan harapan kami untuk masa depan yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Wahyu.

Sementara itu, perwakilan tenaga pengajar di SD 6 Ungasan I Wayan Werdi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini dan menekankan pentingnya edukasi pajak bagi siswa sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka di masa depan. “Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan pengetahuan tentang pajak kepada anak-anak kami. Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa kami dapat memahami dan menghargai pentingnya pajak untuk kemajuan negara,” ujar Wayan.

Materi pajak bertutur disampaikan oleh Penyuluh Pajak Ahli Pertama Suzanne Oktaviani Ulfa, yang memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kewajiban perpajakan dan kontribusinya terhadap pembangunan bangsa dalam bentuk story telling dengan media video.

Selain materi, pembawa acara juga mengajak peserta didik untuk lebih memahami perpajakan dengan permainan interaktif. Di akhir acara peserta didik diajak untuk menuliskan cita-cita mereka pada pohon cita-cita dan menceritakan cita-cita yang mereka tuliskan. Permainan ini dapat membantu peserta, terutama anak-anak, memahami hubungan antara cita-cita mereka dengan kontribusi pajak dalam pembangunan negara.

Menurut Suzzane, kegiatan Pajak Bertutur Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan dunia pajak kepada peserta didik yang merupakan calon wajib pajak, sehingga kedepannya mereka siap untuk menjadi generasi emas yang sadar pajak dan bertanggung jawab.

 

Pewarta: Nurfajril Wafita Ihza
Kontributor Foto: Nanny Fitriana
Editor: Amin Singgih Krisna Wardana

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.