Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Cianjur kembali menggelar rapid test atau tes cepat Covid-19 kepada seluruh pegawai, bertempat di Gedung Arsip lantai dua, Cianjur (Rabu, 7/10). Sebanyak 89 pegawai dan 30 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) menjalani tes cepat yang ketiga kalinya setelah sebelumnya terakhir digelar pada September lalu.

Pelaksanaan tes cepat yang bekerja sama dengan Laboratorium Klinik Prodia Sukabumi ini bertujuan melindungi para pegawai dari bahaya penularan Covid-19. Kegiatan yang rutin dilakukan sebulan sekali ini bertujuan untuk memonitor kesehatan para pegawai dan mengantisipasi penularan Covid-19 di lingkungan KPP Pratama Cianjur.

Tes cepat dilakukan secara tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, yakni menjaga jarak dan menggunakan masker. Selain itu, pegawai yang melakukan tes cepat memasuki ruangan dibatasi dengan kapasitas maksimal sepuluh pegawai yang dilakukan secara bergantian.

Pelaksanaan tes cepat yang dilaksanakan mulai dari pukul 08.30 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pagi hingga siang untuk pegawai Work From Office (WFO) dan sesi siang hingga sore untuk pegawai Work From Home (WFH) beserta pegawai non-organik. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan kepada wajib pajak tidak terganggu.

Melalui hasil tes cepat ini, diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Dengan demikian, produktivitas kerja tetap terjaga. Selain itu, wajib pajak yang dilayani secara tatap muka pun merasa aman dan nyaman.

Pada kesempatan lain, Kepala KPP Pratama Cianjur, Rudi Munandar tidak bosan untuk mengingatkan para pegawai tentang pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan. Rudi berpesan untuk selalu peduli kepada diri sendiri dan sesama. “Jangan ragu untuk mengingatkan rekan kerja, bawahan, bahkan atasan untuk selalu pakai masker,” tegas Rudi. “Itu menunjukkan kalau kita peduli, tidak hanya pada diri sendiri, tapi juga orang lain,” sambungnya.

Pelayanan tatap muka di KPP Pratama Cianjur pada era kenormalan baru ini selalu mengikuti standar protokol kesehatan dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal tersebut didukung dengan melakukan physical distancing, selalu menggunakan masker, mencuci tangan sebelum masuk kantor, dan mengukur suhu tubuh baik pegawai maupun wajib pajak sebelum memasuki wilayah KPP Pratama Cianjur.

Di samping itu, penerapan Work From Home (WFH) juga diberlakukan untuk para pegawai tertentu guna meminimalisir kontak fisik antar pegawai. Layanan pajak secara daring pun juga dilakukan untuk membatasi jumlah wajib pajak yang datang ke kantor. (VSSD/HA)