
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tambora membuka 6 (enam) loket layanan helpdesk khusus Program Pengungkapan Sukarela (PPS) guna melakukan antisipasi padatnya kunjungan wajib pajak di masa akhir PPS (Senin, 27/6). Layanan Helpdesk ini dilangsungkan sampai dengan 30 Juni 2022 di ruangan konsultasi perpajakan KPP Pratama Jakarta Tambora.
Muhammad Fuad Hasan, Koordinator Penyuluh KPP Pratama Jakarta Tambora, menjelaskan bahwa menjelang batas akhir PPS dapat terjadi penumpukan wajib pajak yang datang ke KPP.
“Antusiasme wajib pajak KPP Pratama Jakarta Tambora terhadap PPS meningkat cukup signifikan dalam satu bulan terakhir. Jika terjadi penumpukan, hal ini jelas akan menyebabkan kurang optimalnya pelayanan KPP sehingga sesuai instruksi Kepala KPP Pratama Jakarta Tambora kami telah menambah jumlah layanan helpdesk PPS menjadi 6 loket,” ungkap Fuad.
“Untuk mengantisipasi penumpukan wajib pajak tersebut, kami juga melibatkan seluruh pegawai di KPP antara lain seluruh Pejabat Pengawas, Fungsional Penyuluh, Fungsional Pemeriksa, dan Account Representative,” tambah Fuad.
Fuad juga mengatakan bahwa pada hari terakhir PPS tanggal 30 Juni 2022 layanan helpdesk khusus PPS ini akan dilaksanakan sampai dengan pukul 23.59 WIB yang merupakan batas akhir keikutsertaan PPS bagi wajib pajak.
Selain itu, untuk menghindari penyebaran Covid-19, pihak KPP Pratama Jakarta Tambora terus menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan pelayanannya.
“Untuk menghindari penyebaran Covid-19, kami selalu menerapkan protokol kesehatan seperti mengimbau untuk menjaga jarak, menyediakan hand sanitizer, serta memakai masker ketika memberikan pelayanan kepada wajib pajak,” jelas Plt. Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Jakarta Tambora Eko Hartono.
Pajak Kuat Indonesia Maju
PPS, Gotong Royong, Adil, Setara
- 17 kali dilihat