Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Parepare melaksanakan kunjungan kerja ke kantor Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (BPD Sulselbar) Cabang Kabupaten Sidenreng Rappang dan kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Rabu, 1/12).

Pada kunjungan pertama, Kepala KPP Pratama Parepare Yusan Jubiantara dan Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sidrap Hairul disambung langsung oleh Kepala BPD Sulselbar Cabang Kabupaten Sidenreng Rappang Zainal Abidin dan Kepala Bidang Operasional BPD Sulselbar Vilca Bamba di Kabupaten Sidenreng Rappang.

Yusan Jubiantara menyampaikan bahwa kunjungannya dilaksanakan untuk membina hubungan kerja sama dan mengamankan setoran pajak agar pemindahbukuan Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak tertahan atau lompat ke tahun 2022. Kunjungan ini juga merupakan langkah awal yang dilakukan untuk melihat potensi pajak yang dapat digali sehingga sinergi yang terjalin dengan mitra kerja dapat menambah penerimaan negara.

Pada kunjungan ke kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sidenreng Rappang, Yusan Jubiantara diterima oleh sekretaris BKAD Kabupaten Sidenreng Rappang Sabarruddin.

Pada dua kesempatan tersebut, pihak KPP Pratama Parepare membicarakan beberapa isu yang bisa menghalangi program pengamanan setoran pajak. Beberapa isu yang dinilai perlu diperhatikan adalah administrasi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang tidak sah akibat penomoran ulang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bendahara, kode billing yang sudah kedaluwarsa, dan masalah lalu lintas server yang sering terjadi tiap akhir tahun.

"Semoga kunjungan singkat ini bisa menjadi awal dari sebuah hubungan kerja sama yang harmonis antara KPP Pratama Parepare dengan BPS Sulselbar Sidrap. Terkait dengan permasalahan-permasalahan yang mungkin bisa kita alami, kami di KPP Pratama Parepare akan memberikan asistensi dan membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut semaksimal mungkin," tutur Yusan saat berbincang dengan perwakilan BPD Sulselbar.