
Menggandeng Perguruan Tinggi di Wilayah Samarinda dan Kutai Timur, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara (Kaltimtara) menggelar Lokakarya Inklusi Kesadaran Pajak sekaligus mengakhiri roadshow Lokakarya Inklusi di Aula KPP Pratama Samarinda Ilir, Kota Samarinda (Kamis, 27/7).
“Setelah menggelar Lokakarya Inklusi Kesadaran Pajak di Tarakan dan Balikpapan, Kanwil DJP Kaltimtara kini gelar lokakarya di Samarinda. Pada hari ini telah hadir bersama kita perwakilan dosen mata kuliah wajib umum dari 6 perguruan tinggi di Kota Samarinda dan Kutai Timur,” ucap Masruri Rahardjo, Kepala Seksi Bimbingan Penyuluhan dan Pengelolaan Dokumen dalam laporan kegiatan.
Lokakarya ini dihadiri oleh perwakilan tenaga pendidik Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) dari 5 Perguruan Tinggi Kota Samarinda yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia Samarinda, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Mulawarman, dan 1 Perguruan Tinggi Kab. Kutai Timur yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta.
“Inklusi Kesadaran Pajak merupakan usaha yang dilakukan oleh DJP bersama dengan kementerian yang membidangi pendidikan untuk meningkatkan kesadaran perpajakan yang dilakukan melalui integrasi materi kesadaran pajak dalam kurikulum, pembelajaran, dan perbukuan,” ucap Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Budi Anshary Nasution dalam sambutan kegiatan.
Melalui lokakarya ini, Kanwil DJP Kaltimtara menyampaikan materi overview kesadaran pajak, pengantar inklusi, hingga sharing session penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan harapan Perguruan Tinggi dapat mengimplementasikan nilai-nilai kesadaran pajak dalam pembelajaran mata kuliah wajib umum kedepannya.
Selain itu, di kesempatan ini Kanwil DJP Kaltimtara juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Dosen Mitra yang telah menyusun RPS dengan menyisipkan nilai-nilai kesadaran pada tahun 2022.
“Besar harapan kami, seluruh peserta yang ikut kegiatan pada hari ini dapat memahami informasi terkait inklusi kesadaran pajak dan mengimplementasikannya di perguruan tinggi masing-masing,” ujar penyuluh pajak Edwin Widiatmoko selaku narasumber.
Pewarta: Arrin Zatiky |
Kontributor Foto: Mohamad Ari Purnomo Aji |
Editor: Mohamad Ari Purnomo Aji |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 15 kali dilihat