
KPP Madya Bandung menyelenggarakan Pajak Bertutur di SDN 235 Lengkong Kecil, SMPN 2 Bandung, dan SMA Karya Pembangunan Margahayu, Bandung (Jumat, 22/11). Tidak kurang dari 551 siswa, yang terdiri dari 51 siswa di SDN 235 Lengkong Kecil, 300 siswa di SMPN 2 Bandung, dan 200 siswa di SMA Karya Pembangunan Margahayu ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pajak Bertutur atau yang biasa disingkat Patur merupakan program rutin tahunan Direktorat Jenderal Pajak guna menggaungkan program Inklusi Kesadaran Pajak sejak dini sehingga mampu menyiapkan generasi yang memiliki kesadaran pajak lebih baik, mengingat pentingnya peranan pajak sebagai tulang punggung pembiayaan pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan negara sesuai dengan yang tertera pada Pembukaan UUD 1945.
Agenda kegiatan dikemas secara apik dan menarik sehingga pada siswa dapat menikmati serunya acara tanpa kehilangan pesan pentingnya pajak. Simulasi seperti bermain peran mulai dari menjadi menteri keuangan hingga dokter di SDN 235 Lengkong, hadirnya Gundala Putra Petir di SMP N 2 Bandung, dan kuis daring kahoot di SMA Karya Pembangunan Margahayu.
Ada hal yang tak terduga terjadi di SMA Karya Pembangunan Margahayu. Enam siswa asal Papua dalam program ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) menampilkan tari dan musik dari daerah asalnya untuk menyambut kedatangan tim KPP Madya Bandung, membuat suasana kekeluargaan kian semarak.
Seluruh siswa sangat bersemangat dan antusias pada tiap sesi acara. Rasa penasaran yang terpancar di wajah, mereka ungkapkan dengan mengajukan beragam pertanyaan mengenai pajak, di antaranya cara melapor pajak dan dampak jika tidak bayar pajak. Rangkaian kegiatan Patur 2019 diakhiri dengan penyerahan plakat kepada pihak sekolah dan foto bersama. (AEJ/CTU/SDH)
- 37 kali dilihat