
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebumen mengadakan Pajak Bertutur 2021 dengan menggandeng dua sekolah sekaligus di Kebumen (Rabu, 25/8). Melalui media telekonferensi, sebanyak hampir enam puluh siswa-siswi SMK Negeri 1 Kebumen dan SMA 1 Muhammadiyah Gombong ikut berpartisipasi memeriahkan kegiatan Pajak Bertutur selama kurang lebih dua jam.
Kegiatan ini ditujukan untuk ikut menyemarakan program Inklusi Kesadaran Pajak dalam pendidikan. Adapun Pajak Bertutur tahun ini mengusung tema “Generasi Muda Sadar Pajak, Wujud Bela Negara” dan tagline “Pajak Bertutur 2021: Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”.
Kegiatan dibuka oleh Agus Aryanto selaku moderator dengan membacakan rangkaian kegiatan dan dilanjutkan pemberian sambutan oleh Kepala KPP Pratama Kebumen Yoepidha Laksmijarta Soemantri. Dalam sambutannya Yoepidha menyampaikan peranan penting pajak dalam APBN.
“Anak-anakku sekalian, pajak tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Biaya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ditopang dari APBN. Lebih dari 70 persen sumber penerimaan APBN berasal dari pajak,” ungkap Yoepidha dalam sambutannya.
S. Mustakim selaku Wakil Kesiswaan SMK N 1 Kebumen memberi tanggapan positif atas sambutan Yoephida. “Saya yakin pencerahan (pajak) semacam ini akan menambah wawasan generasi muda apalagi generasi muda akan menjadi bonus demografi di masa depan,” ungkapnya
Acara selanjutnya adalah sesi mengajar kesadaran pajak yang diakhiri dengan kuis bersama. Sesi Mengajar diisi oleh Tim Penyuluh KPP Pratama Kebumen yakni Annisa Swanggarani dan Arinta Noorma Gupita. Ilustrasi baik perumpamaan maupun gambar diberikan silih berganti untuk menarik perhatian dan demi memudahkan siswa-siswi dalam memahami pajak.
“Seperti yang telah disampaikan bahwa 70 persen sumber APBN berasal dari pajak. 70 persen itu bagaikan kandungan air dalam tubuh manusia. Bagaimana jika kekurangan cairan tubuh?” ucap Arinta pada sesi akhir pemaparan materi.
- 42 kali dilihat