Portal Layanan Wajib Pajak: Navigasi Mudah untuk Era Baru Perpajakan

Oleh: Eko Priyono, pegawai Direktorat Jenderal Pajak
Dalam era teknologi yang terus berkembang, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menghadirkan inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran sistem Coretax DJP pada 1 Januari 2025. Sistem ini diharapkan mampu mendukung pelaksanaan hak dan kewajiban perpajakan secara lebih efisien, modern, dan terintegrasi. Coretax DJP dirancang sebagai solusi terpadu bagi wajib pajak untuk mengakses layanan perpajakan.
Namun, dengan berbagai layanan baru yang diperkenalkan, wajib pajak mungkin memerlukan perhatian ekstra dalam mengakses layanan yang sesuai. Untuk menjawab tantangan ini, DJP memperkenalkan Portal Layanan Wajib Pajak. Portal ini mempermudah navigasi berbagai layanan perpajakan dalam satu platform, sehingga wajib pajak dapat menjalankan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya dengan lebih mudah dan terarah.
Coretax DJP adalah sistem digital yang menggantikan platform lama dan mengintegrasikan seluruh layanan perpajakan. Dengan sistem ini, wajib pajak dapat melakukan berbagai aktivitas seperti registrasi, pembayaran pajak, dan pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara lebih mudah dan akurat. Seluruh layanan ini terpusat dalam satu laman, yaitu https://coretaxdjp.pajak.go.id/.
Implementasi Coretax DJP bertujuan mempercepat proses administrasi serta meningkatkan akurasi data perpajakan. Namun, sistem baru ini memerlukan adaptasi, baik dari pihak DJP maupun wajib pajak. Oleh karena itu, Portal Layanan Wajib Pajak menjadi solusi penting sebagai gerbang utama yang mempermudah akses ke layanan-layanan tersebut.
Fitur Utama Portal Layanan Wajib Pajak
Portal Layanan Wajib Pajak yang dapat diakses melalui https://www.pajak.go.id/portal-layanan-wp/ memiliki sejumlah fitur utama, di antaranya:
- Registrasi Wajib Pajak
WP dapat mendaftar, mengubah data, atau mencabut Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) melalui menu ini. Proses selanjutnya dilakukan di Coretax DJP.
- Pembayaran Pajak
Pembayaran pajak disesuaikan dengan tahun pajak. Untuk tahun pajak 2025 dan seterusnya, pembayaran dilakukan melalui Coretax DJP, sementara untuk tahun/masa pajak 2024 dan sebelumnya masih menggunakan DJP Online di https://djponline.pajak.go.id/.
- Pelaporan Pajak (SPT)
Pelaporan SPT sering menjadi tantangan bagi wajib pajak. Portal ini membagi layanan pelaporan berdasarkan jenis pajak dan tahun/masa pajak, seperti:
-
- Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tahun pajak mulai 2025 di https://coretaxdjp.pajak.go.id/
- PPh tahun/masa pajak 2024 dan sebelumnya di https://djponline.pajak.go.id/
- PPN tahun/masa pajak 2024 dan sebelumnya di https://web-efaktur.pajak.go.id/
- Layanan Digital Tambahan
Portal ini juga menyediakan akses ke berbagai layanan tambahan, termasuk fasilitas perpajakan untuk Kawasan Ekonomi Khusus dan e-reporting.
Tips Memanfaatkan Portal Layanan Wajib Pajak
Agar WP dapat mengoptimalkan penggunaan portal ini, berikut beberapa langkah praktis yang dapat diikuti:
- Gunakan Portal sebagai Titik Awal
Portal menyediakan tautan ke semua layanan yang relevan. WP cukup memilih jenis layanan yang diperlukan, dan sistem akan otomatis mengarahkan ke laman yang sesuai.
- Pahami Perbedaan Struktur Layanan
WP perlu memahami bahwa Coretax DJP digunakan untuk layanan perpajakan tahun 2025 ke atas, sementara DJP Online dan platform lainnya masih berlaku untuk tahun pajak sebelumnya.
- Simpan Tautan Penting
Disarankan untuk menyimpan tautan yang penting atau bakal sering dibuka, seperti https://coretaxdjp.pajak.go.id/ atau https://djponline.pajak.go.id/ di peramban. Ini memudahkan WP mengakses laman yang sering digunakan.
Harapan
Peralihan ke Coretax DJP tentunya memiliki harapan yang besar. DJP dapat melakukan edukasi masif agar wajib pajak memahami cara kerja sistem baru. Di sisi lain, wajib pajak harus beradaptasi dengan antarmuka baru serta memahami perbedaan layanan berdasarkan tahun pajak. Coretax DJP juga diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas administrasi perpajakan. Sistem ini juga memungkinkan petugas/pejabat DJP menganalisis data secara lebih efektif, sehingga kebijakan perpajakan dapat dirancang dengan lebih tepat sasaran.
Peluncuran Coretax DJP adalah langkah signifikan dalam transformasi digital perpajakan di Indonesia. Sistem ini tidak hanya mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan tetapi juga menciptakan administrasi yang lebih efisien dan modern. Dengan memanfaatkan Portal Layanan Wajib Pajak, wajib pajak dapat mengakses layanan dengan mudah, memahami struktur layanan, dan menghindari kebingungan. Transformasi digital ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan antara DJP dan wajib pajak. Dengan kerja sama yang baik, era perpajakan yang lebih transparan, efisien, dan inklusif dapat terwujud, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
*)Artikel ini merupakan pendapat pribadi penulis dan bukan cerminan sikap instansi tempat penulis bekerja.
Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 20138 kali dilihat