Indonesia Bersama dengan Global Forum Mendukung Agenda Tax Transparency
Oleh: Editor
Indonesia kembali mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional. Pada acara pembukaan the 2021 Plenary Meeting of the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes (Global Forum) yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 17 November 2021, Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati didapuk untuk menyampaikan key-note speech.
Global Forum merupakan organisasi internasional terkemuka yang berfokus pada implementasi standar transparansi dan pertukaran informasi global. Saat ini Global Forum beranggotakan 163 yurisdiksi, termasuk Indonesia dan negara-negara anggota G20 lainnya, serta 21 observers dari organisasi/lembaga internasional. Plenary Meeting Global Forum tahun ini yang dihadiri oleh oleh para pemimpin otoritas pajak anggota Global Forum termasuk oleh Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, mengambil tema “Multilateral co-operation in tax matters: supporting a fair and inclusive recovery”. Tema tersebut merupakan perwujudan dari pandangan Global Forum bahwa peran kerja sama multilateral di bidang transparansi perpajakan dan EOI sangat penting untuk memastikan keadilan perpajakan dan untuk meningkatkan pendapatan pajak.
Dalam key-note speech-nya, Sri Mulyani menyampaikan pandangan bahwa kerjasama internasional di bidang transparansi perpajakan berdampak signifikan bagi Indonesia. Salah satunya adalah bahwa rezim bank secrecy untuk tujuan perpajakan dinyatakan berakhir pada tahun 2017 dengan berlakunya UU Nomor 9 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan. Selain itu, kapasitas Direktorat Jenderal Pajak meningkat pesat dalam mendeteksi, mengawasi dan melawan cross border tax avoidance dan tax evasion. Pencapaian tersebut memuluskan jalan bagi Indonesia untuk dapat mengimplementasikan Automatic Exchange of Financial Account Information (AEOI) pada 2018.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyatakan bahwa tema Presidency G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger” menekankan pada inklusifitas dan kerjasama multilateral untuk mobilisasi pendapatan negara dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Kerjasama regional juga memainkan peran penting dalam mendorong dan mengakselerasi agenda tax transparency sesuai dengan kebutuhan masing-masing kawasan. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Indonesia menyatakan dukungan terhadap rencana Global Forum untuk membentuk the Asia Initiative, suatu inisiatif regional yang akan berfokus mempromosikan transparansi perpajakan melalui pertukaran informasi (exchange of information/EOI). The Asia Initiative diharapkan untuk berperan mewujudkan kerjasama multilateral dalam memerangi tax avoidance, tax evasion dan illicit financial flows.
- 212 kali dilihat