Bahas PPN, KPP Tamansari Gandeng PUSPA STAN Live Instagram

Pembahasan mengenai Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi topik utama dalam sosialisasi daring yang diadakan oleh KPP Pratama Jakarta Tamansari bekerja sama dengan Pusat Studi Perpajakan (PUSPA) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Acara ini digelar melalui platform Live Instagram di Gedung Perpustakaan STAN (Jumat, 21/7).

Live Instagram ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Pajak Pertambahan Nilai, serta memberikan penjelasan mengenai peran dan dampaknya dalam sistem perpajakan di Indonesia. Acara tersebut diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, praktisi perpajakan, serta masyarakat umum yang tertarik dengan isu PPN ini.

Acara dimulai pukul 16.00 WIB dengan moderator Abdullah Aziz Alaika dari PUSPA STAN yang memandu jalannya diskusi. Pemateri utama yaitu Divanda Eka Putra yang merupakan Penyuluh KPP Pratama Jakarta Tamansari.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya pemahaman masyarakat mengenai Pajak Pertambahan Nilai. Divanda menyoroti bahwa PPN memiliki peranan strategis dalam kontribusi bagi pendapatan negara, namun seringkali membingungkan bagi masyarakat karena kompleksitas penerapan aturannya. Oleh karena itu, pembahasan ini bertujuan untuk membantu masyarakat untuk memahami konsep-konsep dasar dan informasi terkini terkait PPN.

"Kami berharap melalui diskusi ini, wawasan dan pengetahuan masyarakat terkait Pajak Pertambahan Nilai semakin meningkat,"  kata Divanda. "Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat bersama-sama berkontribusi bagi negara melalui Pajak Pertambahan Nilai." pungkasnya.

Acara ditutup pukul 16.30 WIB dengan harapan bahwa diskusi serupa akan diadakan di masa depan untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai perpajakan dan peranannya dalam pembangunan negara. Diharapkan diskusi ini memberikan kontribusi positif bagi pengetahuan perpajakan di Indonesia dan berpotensi membantu meningkatkan kesadaran pajak di kalangan masyarakat.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.