
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Purwokerto memberi edukasi perpajakan kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Banyumas pada kegiatan Pajak Bertutur 2023 di Aula Suhaemi SMKN 1 Banyumas, Kecamatan Banyumas (Kamis, 27/7). Kegiatan yang mengusung tema "Generasi Muda Sadar Pajak Bukti Peduli pada Negeri" ini diikuti oleh 107 siswa-siswi kelas XI dan XII dari jurusan Akuntansi dan Lembaga Keuangan (ALK) dan 17 guru pembimbing.
Pajak Bertutur merupakan program inklusi kesadaran pajak yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam bentuk pengenalan pajak secara dini sebagai upaya mempersiapkan generasi muda taat pajak di masa depan.
Pada kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini, KPP Pratama Purwokerto masih menyasar unit sekolah menengah kejuruan sebagai lokasi pelaksanaan sesi mengajar. Salah satu alasan utamanya, program pendidikan SMK lebih mengedepankan pendidikan vokasi, sehingga rata-rata lulusan SMK merupakan sumber daya manusia yang terampil dan siap kerja.
Kepala SMKN 1 Banyumas Ahmad Sukmara, S.E. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya SMKN 1 Banyumas sebagai sekolah peserta Pajak bertutur 2023 kali ini.“ Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama karena salah satu jurusan di SMKN 1 Banyumas, yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, mata pelajaran pajaknya juga diajarkan tersendiri,” ujar Ahmad.
Raden Agus Setiawan, Kepala KPP Pratama Purwokerto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Pajak bertutur di SMKN 1 Banyumas ini merupakan kali kedua, setelah yang pertama di tahun 2017. “Pajak bertutur yang diadakan secara serentak tiap tahun ini, merupakan salah satu upaya untuk menyebarluaskan informasi tentang pajak sejak dini, sehingga adik-adik sudah tumbuh kesadarannya sejak dini. Kegiatan ini juga merupakan salah satu cara untuk mendidik masyarakat terutama generasi muda yang merupakan calon wajib pajak di masa depan,” terang Raden.
Dikemas secara interaktif, kegiatan edukasi yang bertajuk “Seblak : Senang Belajar Pajak” kali ini dibagi menjadi 4 sesi. Sesi pertama adalah Seblak Kerupuk Makaroni (Kerja Kelompok Mengurutkan Kata Biar Bunyi), sesi kedua Seblak Bakso Besar (Tebak Soal Benar Salah), sesi ketiga adalah Seblak Aci Rebus (Cepat Beraksi Rebut Skor), dan sesi keempat Seblak Aci Jeletot (Aksi Jelas Lihai Berbobot).
“Jadi para siswa dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung melalui sesi permainan yang kami kemas, namun materi tetap tersampaikan dan mudah dipahami oleh peserta,” ujar Fungsional Penyuluh Perpajakan KPP Pratama Purwokerto Wigih Prasetyo selaku narasumber kegiatan ini.
Wigih menjelaskan peran dan manfaat pajak sebagai sumber pendapatan negara serta langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh para siswa untuk menjadi generasi yang sadar pajak dan berkontribusi dalam pembangunan negara.
Di akhir kegiatan, salah satu peserta, Wiwi Yunianti, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan edukasinya. Menurut Wiwi, penyelenggaraan Pajak Bertutur ini merupakan sebuah kesempatan bagus yang diberikan oleh KPP Pratama Purwokerto kepada siswa SMKN 1 Banyumas untuk memperoleh pembelajaran terkait perpajakan langsung dari petugas pajak, yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga pemahaman dan kesadaran generasi muda dalam kewajiban perpajakan terus meningkat.
Pewarta: Meirna D. |
Kontributor Foto: Ajeng P.M. |
Editor: Mukhamad Wisnu Nagoro |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 72 views