Account Representative (AR) dan Penilai Pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lhokseumawe melaksanakan kunjungan lapangan ke wajib pajak atas nama PT. Pema Global Energi di Jl. Jenderal Sudirman No.59, Geuceu Iniem, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh (Rabu, 6/7). Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta melakukan pengawasan atas pemenuhan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Kunjungan lapangan ini juga dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi terkait proses bisnis wajib pajak dalam rangka "Knowing Your Taxpayer". Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi adalah dengan mewawancarai wajib pajak yang kemudian dituangkan dalam catatan profile wajib pajak.

SPPT yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) adalah SPPT hanya untuk PBB sektor Perkebunan, Perhutanan, Pertambangan, dan sektor lainnya (PBB-P3), sedangkan PBB Sektor Perdesaan dan Perkotaan (P2) pengelolaannya dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing. Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah, PBB Sektor P2 dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota.

Penyampaian SPPT ini merupakan rangkaian kegiatan dari penilaian Pajak Bumi dan Bangunan yang dilakukan setelah wajib pajak menyampaikan Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP). Penilai KPP Pratama Lhokseumawe, Nabila Kencana menyampaikan bahwa PBB terutang yang tercantum pada SPPT harus dibayarkan paling lambat 6 bulan setelah tanggal diterimanya SPPT PBB. 

Pada akhir sesi, AR KPP Pratama Lhokseumawe, Suci Handayani mengucapkan terima kasih kepada PT. Pema Global Energi yang selama ini telah memenuhi kewajiban perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.

 

 

Pewarta: Muhammad Rayhan Safhara
Kontributor Foto: Ade Firmansyah
Editor:

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.