Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surabaya Karangpilang menyelenggarakan kelas pajak dan asistensi pelaporan SPT Tahunan khusus UMKM Binaan dan diikuti 47 wajib pajak yang bertempat di Kantor Kecamatan Karangpilang, Surabaya (Jumat, 19/5).

Kepala KPP Pratama Surabaya Karangpilang Eko Radnasi Susetio dalam sambutannya menyampaikan peran UMKM sangat signifikan dalam mengawal perekonomian Indonesia. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga terus berupaya untuk mendukung keberlangsungan usaha dan perkembangan UMKM melalui pemberian insentif fiskal yang diberikan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi UMKM. Omset UMKM dalam satu tahun kurang dari Rp500 juta tidak ada pajak penghasilan (PPh) yang akan terutang, namun tetap berkewajiban menyampaikan pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT). Kelas pajak ini bertujuan agar memudahkan wajib pajak UMKM dalam menunaikan kewajiban perpajakannya.

Kelas pajak khusus UMKM kali ini dipandu oleh Fungsional Penyuluh Pajak KPP Pratama Surabaya Karangpilang Nasrun Habibie. Pada kesempatan kelas pajak tersebut sekaligus wajib pajak diberikan pemahaman mengenai pemadanan NIK dan NPWP.  Kepatuhan wajib pajak tidak hanya mencakup aspek kepatuhan dalam mencatat atau membukukan transaksi usaha dengan benar, namun juga terkait dengan kepatuhan melaporkan kegiatan usaha melalui Surat Pemberitahuan (SPT), kepatuhan penyetoran pajak terutang serta kepatuhan terhadap aturan perpajakan lainnya.

Salah satu Wajib Pajak yang datang untuk mengikuti asistensi pelaporan SPT di kelas ini mengakui pelayanan yang diberikan KPP Pratama Surabaya Karangpilang sangat baik, karena wajib pajak terkadang kebingungan dalam melaporkan SPT Tahunan. Dengan adanya kelas pajak asistensi pengisian seperti ini, sangat memudahkan wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunannya dan mendekatkan layanan perpajakan ke domisili wajib pajak.

 

Pewarta: Muchamad Irham Fathoni
Kontributor Foto: Nur
Editor: Fahmi Syuhada

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.