Universitas PGRI Semarang Ikuti Tax Goes To Campus

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Timur bersama Universitas PGRI Semarang melaksanakan kegiatan Tax Goes to Campus (TGTC) di di ruang 303 dan 305 Kampus IV Universitas PGRI Semarang, Kota Semarang (Senin, 26/6). Kegiatan TGTC yang mengusung tema Generasi Emas Sadar Pajak Berkarya Membangun Bangsa ini diikuti oleh 56 mahasiswa yang terdiri dari berbagai jurusan dan program studi.

Ketua Umum Koperasi Mahasiswa Dewantara Kholid Fakrudin sebagai ketua panitia menyampaikan laporan kegiatan Tax Goes to Campus yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari pihak KPP Pratama Semarang Timur yang disampaikan oleh Ismu Tjahjono. Ismu menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mempunyai program kegiatan edukasi kepada calon wajib pajak di beberapa jenjang dari mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga perguruan tinggi.

“Kegiatan Tax Goes to School maupun Tax Goes to Campus diharapkan menjadi media dalam menumbuhkan calon wajib pajak yang sadar pajak dan berperan dalam pembangunan bangsa ke depannya, mengingat pajak merupakan komponen penting dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di mana pendapatan negara terbanyak bersumber dari pajak,” ungkap Ismu.

Selanjutnya, Pembina Koperasi Mahasiswa Dewantara Dr. Mahmud Yunus S.Pd, M.Pd. membuka acara dan berterima kasih atas kepercayaan KPP Pratama Semarang Timur dalam menyelenggarakan kegiatan Tax Goes to Campus di Universitas PGRI Semarang. “Semoga teman-teman mahasiswa terutama pengurus dan anggota koperasi dapat menyebarluaskan kepada masyarakat tentang perpajakan dan menjadi duta pajak bagi mahasiswa lainnya di lingkungan kampus Universitas PGRI Semarang,” tutur Mahmud Yunus

Edukasi materi perpajakan secara umum disampaikan oleh Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Pratama Semarang Timur Ahid Hutamamukti. Ahid memaparkan tentang apa itu pajak, APBN Tahun 2023 dan manfaat pajak, objek pajak, subjek pajak, dan kewajiban perpajakan wajib pajak meliputi daftar, hitung, bayar dan lapor.

Ahid mengajak peserta untuk mengenal perpajakan secara umum yang wajib diketahui sebagai bekal menjadi generasi emas yang akan membangun bangsa di masa depan. Salah satu peserta, Nuva, menyampaikan resume materi yang disampaikan dengan lengkap terkait hak dan kewajiban perpajakan secara umum.

Kegiatan TGTC diakhiri dengan kuis kahoot untuk mengukur sejauh mana mahasiswa memahami materi yang telah disampaikan. Ahid berharap pemahaman peserta menjadi bekal untuk membantu DJP dalam mengedukasi masyarakat melalui pihak ketiga.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.