Pajak Waingapu Gelar TGTC bersama Universitas Kristen Wira Wacana

“Tahun lalu, kita banyak belajar tentang manfaat pajak dan kewajiban perpajakan. Sekarang, saya siap untuk lebih mendalami lagi tentang materi tersebut,” ujar Arini, peserta Tax Goes to Campus (TGTC) di Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba (Sabtu, 17/6).

Pada pukul 08.00-11.30, Arini bersama 150 mahasiswa dan mahasiswi lainnya menyimak penyuluhan mengenai perpajakan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Waingapu. KPP Waingapu menggelar acara dalam upaya inklusi kesadaran pajak dengan membawa tema “Muda Berkreasi Membangun Negeri".

“Ada yang tahu sumber pendapatan negara dari mana saja?” ujar Penyuluh Pajak KPP Waingapu Bintang Resi Firmana saat memulai sesi materi.

“Negara memiliki sumber pendapatan dari pajak sebagai sumber terbesar, kemudian cukai, hibah, dan pendapatan negara bukan pajak,” jawab Iren, mahasiswi dari Program Studi Hukum.

“Betul! Pajak menopang 70% dari pendapatan negara. Namun, sayangnya tingkat kepatuhan wajib pajak masih relatif rendah dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya,” sambung Penyuluh Pajak Mohammad Noor Sujdi.

Para penyuluh juga tidak lupa mengingatkan para peserta agar tidak menjadi free rider dengan memberi gambaran meningkatnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan melesatnya pembangunan jika generasi emas taat terhadap kewajiban membayar pajak.

“Kami berterima kasih atas partisipasi teman-teman semua. Harapannya, ilmu yang teman-teman peroleh dari TGTC ini dapat disebarluaskan ke lingkungan sekitar, mulai dari keluarga hingga teman-teman yang lainnya. Yuk, mari kita wujudkan generasi emas yang sadar pajak!” ajak Kepala Seksi Pelayanan Mintarsih Wijayanti sekaligus memungkas acara ini.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.