
Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur bekerja sama dengan Tax Center Universitas Darma Persada (Unsada) dan STIE Swadaya menyelenggarakan kegiatan Ruang Belajar Pajak yang ditujukan khususnya kepada para dosen melalui pembelajaran secara bertahap yang dilakukan secara rutin dan terjadwal sebanyak lima kali pertemuan di Aula STIE Swadaya (Selasa, 23/5).
"Orang tidak akan mengenang apa yang kita katakan, tapi orang akan mengenang bagaimana kita memperlakukan orang tersebut," sambut Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya Muhammad Iqbal dalam pembukaan Ruang Belajar Pajak.
Pembukaan Ruang Belajar Pajak ini diikuti oleh 45 dosen dari Unsada dan STIE Swadaya. Rektor Unsada Tri Mardjoko dan Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain turut memberikan sambutan dalam pembukaan Ruang Belajar Pajak.
“Ruang Belajar Pajak merupakan program Kanwil DJP Jakarta Timur, kali ini gabungan dari 2 perguruan tinggi. Kami mohon dukungannya untuk program ini,” kata Ismiransyah menutup sambutannya.
Materi pertama yang disampaikan dalam pertemuan pertama Ruang Belajar Pajak adalah materi terkait Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang dibawakan oleh Penyuluh Pajak Ahli Muda Adrianus Erwien Setyasmoko dan Penyuluh Pajak Ahli Pertama Yolanda Angelina Togatorop.
“Untuk mempermudah mengingat kewajiban perpajakan, cukup ingat DHBL. Daftar, Hitung, Bayar, lalu Lapor,” jelas Yolanda dalam paparan materi terkait KUP.
Materi terakhir tentang Reformasi Perpajakan dibawakan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Matraman Ani Natalia.
“Kenapa ada perubahan? Karena kita harus adjust terus, itu semua adalah bagian dari reform. Inilah Reformasi Perpajakan, semua terus berubah, DJP berusaha selalu menyelaraskan seiring berjalannya waktu. Reformasi perpajakan ini menjadi sesuatu yang tidak bisa mundur, kita harus terus maju,” jelas Ani.
Ani menambahkan, “Mau sebagus apapun sistemnya, IT nya, nantinya akan kembali ke sumber daya manusianya. Oleh karena itu kita merangkul akademisi, kita butuh lebih banyak orang untuk ngerti tentang pajak, karena pajak begitu penting bagi kita.”
Kegiatan ditutup dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir.
Ruang Belajar Pajak hadir untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman perpajakan di lingkungan perguruan tinggi. Para dosen memiliki peran sangat penting sebagai pengajar sehingga perlu dibekali dengan pengetahuan perpajakan terbaru sebelum memberikan materi kepada mahasiswa dan masyarakat.
Pewarta: Nurmalita Rahmawati |
Kontributor Foto: Giovani Karina Suryohadi |
Editor: Lilis Maryati |
*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.
- 17 views