Wajib Pajak Padati KPP Semarang Selatan, Laporkan SPT Tahunan

Para Wajib Pajak Badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Semarang Selatan terpantau memadati Tempat Pelayanan Terpadu (TPT) untuk memperoleh asistensi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan (Jumat, 28/4).

Pasca libur lebaran antara tanggal 26 s.d. 28 April 2023, Wajib Pajak Badan yang diwakili kuasa atau pengurus mendatangi KPP untuk berkonsultasi. Topik utama yang ditanyakan adalah seputar SPT Tahunan PPh Badan tahun pajak 2022. Adapun batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh Badan akan segera berakhir pada 30 April 2023.  Hal ini menyebabkan TPT KPP Pratama Semarang Selatan lebih ramai daripada hari-hari biasanya. Petugas penerima dan peneliti SPT Tahunan secara bergantian melaksanakan piket satuan tugas penerimaan SPT. Petugas tersebut terdiri dari para Account Representative, Fungsional Pemeriksa Pajak, dan Fungsional Asisten Penyuluh Pajak KPP Pratama Semarang Selatan.

Para petugas memandu Wajib Pajak Badan dalam pelaporan SPT Tahunan PPh Badan secara daring melalui e-Form. Mayoritas wajib pajak yang datang untuk berkonsultasi mengalami kesulitan dalam teknis pengisian atau kendala lainnya. Sebagian wajib pajak yang meminta asistensi merupakan Wajib Pajak Badan yang baru terdaftar sehingga masih awam dengan kewajiban pelaporan SPT Tahunan Badan.

Menurut penuturan salah seorang petugas konsultasi, Account Representative Seksi Pengawasan I Adyatmo Nindyo Baskoro mengatakan permasalahan yang kerap dialami Wajib Pajak Badan cukup beragam.

“Kalau rata-rata tidak bisa submit karena ada eror aplikasi, atau saat mengunduh formulir PDF sudah terlalu lama dengan waktu submit, perangkat komputer yang tidak support PDF, atau karena wajib pajak takut salah mengisi karena menurut wajib pajak SPT-nya lebih bayar restitusi,” ungkap pria yang kerap disapa Ibas ini.

Ibas menambahkan, untuk Seksi Pengawasan I sebagai Seksi Pengawasan Wajib Pajak strategis, masalah cenderung lebih sedikit. Hal ini disebabkan Wajib Pajak Badan sudah lebih teredukasi dan mayoritas menggunakan jasa konsultan pajak.    

Dengan mempertimbangkan situasi dan menghindari penumpukan antrian, Plt. Kepala Seksi Pelayanan Adi Santoso menginisiasi untuk menambahkan meja layanan help desk SPT Tahunan PPh Badan. Adi juga berinisiatif untuk meminta sejumlah account representative yang tidak piket untuk turut serta membantu asistensi. Menurut Adi, hal ini merupakan perwujudan dari pelayanan prima dan semangat beyond expectation KPP Pratama Semarang Selatan.

Salah seorang staf Wajib Pajak Badan bernama Yulianti menuliskan testimoni pada kotak saran. “Terima kasih atas bantuannya untuk laporan SPT Tahunan. Pelayanan cepat, ramah, dan memuaskan,” ungkap Yulianti dalam secarik kertas.  Selain asistensi secara tatap muka, Wajib Pajak Badan juga memanfaatkan saluran konsultasi daring melalui aplikasi Whatsapp dan sambungan telepon. Terdapat dua nomor Whatsapp konsultasi yang tersedia untuk melayani wajib pajak.

Hingga 27 April 2023, capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) penyampaian SPT Tahunan PPh Wajib Pajak KPP Pratama Semarang Selatan telah mencapai 122,75% dengan total SPT yang telah masuk sebanyak 8.676 SPT. Capaian penerimaan SPT melampaui 100% pada caturwulan I tahun 2023 merupakan prestasi yang sangat baik.

Demi mengoptimalkan layanan pelaporan SPT Tahunan, pada Sabtu dan Minggu, 29-30 April 2023 seluruh unit vertikal Direktorat Jenderal Pajak akan membuka layanan konsultasi pelaporan SPT Tahunan PPh Badan secara daring melalui kanal Whatsapp konsultasi.

*)Konten yang terdapat pada halaman ini dapat disalin dan digunakan kembali untuk keperluan nonkomersial. Namun, kami berharap pengguna untuk mencantumkan sumber dari konten yang digunakan dengan cara menautkan kembali ke halaman asli. Semoga membantu.