
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) III/Siliwangi mengikuti sosialisasi perpajakan di acara Rapat Pimpinan (Rapim) Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi, Anyer (Rabu, 1/3). Sosialisasi tersebut digelar berkat kolaborasi sinergis antara Kodam III/Siliwangi dan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat I. Acara tersebut berlangsung dari pukul 10.00 s.d. 11.30 WIB.
Acara ini juga diikuti oleh 91 personel pejabat utama Markas Komando Daerah Militer (Makodam) III/Siliwangi. Para pejabat utama tersebut terdiri dari para Komandan Resort Militer (Danrem), Komandan Distrik Militer (Dandim), dan Danyon (Komandan Batalyon) jajaran Kodam III/Siliwangi.
“Kami siap mendukung program Kanwil DJP Jawa Barat I, khususnya dalam meningkatkan kepatuhan pelaporan SPT dan pemadanan NIK-NPWP sebagai bentuk kontribusi kami kepada negara dan terwujudnya Indonesia Satu Data,” ujar Kepala Keuangan Daerah Militer (Kakudam) III/Siliwangi Letkol Cku Kuat Erlangga Surya.
Penyuluh pajak Kanwil DJP Jawa Barat I Rudy Rudiawan berkesempatan menjadi narasumber dengan materi bertemakan “Pajak Wujud Bela Negara”.
“Pajak menyumbang lebih dari 69 persen dari total pendapatan negara di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” ujar Rudy. Rudy melanjutkan bahwa sektor pertahanan mendapatkan anggaran sebesar Rp134,3 triliun atau 5,98 persen dari total APBN.
“Pajak berperan penting pada kehidupan bernegara, terlebih dalam pelaksanaan pembangunan termasuk pertahanan dan keamanan. Dengan pajak, TNI dan Polri dilengkapi peralatan yang memadai, termasuk alutsista (alat utama sistem senjata),” ujar Rudy.
Rudy pun menutup sosialisasi tersebut dengan sebuah pantun, “Beli tomat di pasar baru. TNI Kuat, Indonesia Maju,” pungkas Rudy.
Pewarta: Fanzi Siddiq F |
Kontributor Foto: Fanzi Siddiq F |
Editor: Sintayawati Wisnigraha |
- 19 views