
Tim Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Bintuhan melaksanakan Kegiatan Pengumpulan Data Lapangan (KPDL) di salah satu area tambak udang yang berada di wilayah Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur (Selasa, 7/2). Kegiatan KPDL tersebut berfokus untuk mengumpulkan seluruh data dan/atau informasi dan mengidentifikasi potensi perpajakan di wilayah Kabupaten Kaur, khususnya di sektor perikanan.
Dalam pelaksanaannya, tim KP2KP Bintuhan melakukan wawancara secara langsung kepada Dedi, selaku penanggung jawab area tambak udang PT. Karua Hanesa Jaya yang beralamat di Desa Padang Hangat, Kaur Tengah. Ia menyambut baik kunjungan tim KP2KP Bintuhan dan mengungkapkan bahwa kunjungan kerja tersebut membuat dirinya terbantu, terutama dalam aspek hak dan kewajiban Wajib Pajak. “Saya jadi paham dan terbantu. Sebab selama ini jarang ke kantor pajak karena sibuk di sini,” tambah Dedi.
Pada sesi wawancara, Dedi mengungkapkan, bahwa mayoritas udang-udang yang dibudidayakan di area tambak, diekspor ke luar negeri karena permintaan yang tinggi. "Kami sering kirim ke pasar Amerika karena permintaan di sana tinggi," tuturnya.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan permintaan pasar lokal yang permintaannya tidak setinggi pasar mancanegara. Dedi juga menambahkan, keuntungan maupun kerugian atas penjualan udang di pasar mancanegara sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Perang dingin antar negara maju yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan di media menjadi salah satu faktor atas keuntungan penjualan udangnya saat ini. Perang dingin tersebut tidak hanya memengaruhi aspek pertahanan dan keamanan mayoritas negara, tetapi juga berdampak pada aspek perekonomian yang berujung pada ketidakstabilan harga jual komoditas perikanan, salah satunya adalah udang.
"Kami pernah tembus keuntungan sangat tinggi saat harga udang di pasar naik, tapi karena saat ini menurun, kami jadi tekan banyak biaya," imbuh Dedi.
Kegiatan KPDL yang dilaksanakan oleh Tim KP2KP Bintuhan memiliki tujuan utama untuk menggali data dan/atau informasi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Output yang diharapkan dari adanya kegiatan ini adalah peningkatan kualitas dan validitas data yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Selain itu, perluasan basis data dan potensi pajak juga merupakan prioritas utama dalam kegiatan KPDL yang rutin dilakukan setiap tahun oleh tim KP2KP Bintuhan.
“Apabila tidak sempat ke kantor pajak untuk konsultasi terkait perpajakan, bisa menghubungi kami melalui layanan WhatsApp KP2KP Bintuhan, Pak, supaya lebih mudah dan cepat,” tutup tim KP2KP Bintuhan di akhir sesi wawancara.
Pewarta: Sandra Puspita |
Kontributor Foto: Sandra Puspita |
Editor: Raden Rara Endah Padminingrum |
- 19 views