Hadir di BBPOM, KPP Bojonagara Sosialisasikan Perpajakan Instansi Pemerintah

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Bojonagara memenuhi undangan sebagai narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Keuangan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung yang dilaksanakan di Gedung A Kantor Balai Besar POM Jalan Pasteur nomor  25 Bandung (Senin, 21/11).

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri oleh 32 peserta dari bagian keuangan, pemeriksa, tata usaha, penanggung jawab kegiatan dan pegawai Balai Besar POM terkait lainnya,  secara luring dan sebagian daring dari ruangan kerja  masing-masing.

Acara dibuka  oleh Elly Yanti selaku Plh. Kepala Bagian  Tata Usaha Balai Besar POM Bandung. Dalam sambutannya, Elly mengucapkan terima kasih atas kehadiran narasumber dan para peserta pada acara tersebut.

“Salah satu tujuan acara ini adalah untuk me-refresh terkait peraturan perpajakan dan memberikan pengetahuan perpajakan Instansi Pemerintah bagi penanggung jawab kegiatan yang baru,” tutur Elly. 

Penyuluh Pajak Aris Kurniawan diberikan kesempatan pertama untuk menyampaikan materi tentang “Aspek Perpajakan Instansi Pemerintah”.

Materi yang disampaikan terkait dengan aturan terbaru yang berkaitan dengan pemenuhan perpajakan Instansi Pemerintah yaitu PMK-58/PMK.03/2022 tentang Penunjukan Pihak Lain Sebagai Pemungut Pajak dan Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, dan/atau Pelaporan Pajak yang Dipungut oleh Pihak Lain atas Transaksi Pengadaan Barang dan/atau Jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah.

Lebih lanjut Aris juga membahas PMK-59/PMK.03/2022 tentang Perubahan atas PMK-231/PMK.03/2019 tentang Tata Cara Pendaftaran dan Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Pengukuhan dan Pencabutan Pengusaha Kena Pajak, serta Pemotongan dan/atau Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Bagi Instansi Pemerintah.

Selain dari KPP Bandung Bojonagara dalam kegiatan sosialisasi keuangan tersebut turut hadir narasumber dari Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, narasumber dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandung II dan narasumber dari Bank Syariah Indonesia.