Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sengkang mengadakan kelas pajak untuk wajib pajak baru di Ruang Penyuluhan KP2KP Sengkang, Kabupaten Wajo (Selasa, 15/11).

Untuk kelas pajak hari ini, pihak KP2KP Sengkang menargetkan Wajib Pajak Orang Pribadi yang masuk ke dalam lingkup pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pihak KP2KP Sengkang mengundang 12 usahawan UMKM baru untuk mengikuti kelas pajak kali. Di kelas pajak, para peserta diberikan informasi tentang kewajiban perpajakan yang harus di penuhi oleh pelaku UMKM sesuai peraturan yang berlaku.

Selanjutnya Muhammad Rifki Kurniawan selaku Petugas Penyuluh KP2KP Sengkang menjelaskan mengenai kewajiban pajak pelaku UMKM.

“Sekarang, bapak ibu tidak perlu khawatir tentang pembayaran pajak, karena sesuai dengan UU HPP tahun 2022 wajib pajak orang pribadi pelaku UMKM yang memiliki peredaran usaha atau omzet dibawah Rp. 500 juta tidak dikenakan pajak, namun wajib pajak tetap wajib melaporkan rekapitulasi peredaran usahanya selama setahun pada saat pelaporan SPT Tahunan. Dan bapak ibu bisa memanfaatkan fasilitas ini selama 7 tahun sejak bapak ibu terdaftar menjadi wajib pajak,” jelas Rifki.

Muhammad Hidayatullah, salah satu wajib pajak yang hadir di kelas pajak mengatakan bahwa ia sangat merasa puas dan lebih paham mengenai kewajiban perpajakan yang harus dilaksanakan setelah memiliki NPWP. Ia juga berterima kasih kepada petugas penyuluh KP2KP Sengkang atas diadakannya kegiatan kelas pajak ini.

 

Pewarta: Dian Vitara Rachman
Kontributor Foto: Dian Vitara Rachman
Editor: Satrio Ramadhan