Kemenkeu Satu Madura Adakan Talkshow Bahas Realisasi APBN

Kemenkeu Satu merupakan bentuk kolaborasi dari berbagai unsur dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diinisiasi dan diimplementasikan bersama. Kali ini Kemenkeu Satu wilayah Madura yang terdiri dari KPPN Pamekasan, KPKNL Pamekasan, KPPBC Madura, dan KPP Pratama Pamekasan melaksanakan kegiatan talkshow bekerja sama dengan RRI Pro 1 Sumenep, dengan tema "Realisasi APBN Tahun 2022 Wilayah Madura" di Madura (Rabu, 26/11).

Selain itu, kegiatan talkshow tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi Kemenkeu Satu Madura dalam mengenalkan serta memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi instansi dibawah Kementerian Keuangan khususnya di Madura.

Dalam kesempatan ini hadir Indera Widajanto, Kepala KPKNL Pamekasan bersama Yanuar Calliandra, Kepala Kantor Bea Cukai Madura serta Maurus Nirboyo Sulistyo Aji, Kepala KP2KP Sumenep dan Chairul Anwar, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi KPPN Pamekasan untuk mengisi talkshow tersebut.

Chairul Anwar menyampaikan realisasi penyaluran anggaran dan capaian output pemanfaatan anggaran dari masing masing Kabupaten di Madura. “Realisasi pendapatan negara di wilayah Madura hingga 30 September 2022 sendiri sebesar 1,2 triliun rupiah, yang mana capaian tersebut naik 38,4% dari tahun sebelumnya.” Pihak nya juga menambahkan bahwa capaian luar biasa tersebut tidak lepas dari kerjasama masyarakat yang sudah melakukan penyetoran penerimaan negara. Dan dari total capaian tersebut, dari penerimaan pajak sendiri mengambil porsi sekitar 70%. Sementara untuk realisasi belanja di wilayah Madura sebesar 2,4 triliun rupiah. Belanja tersebut terdistribusi pada empat Kabupaten yakni Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep dengan capaian yang cukup merata pada masing-masing Kabupaten.

Disamping itu masing-masing unit eselon 1 di Madura, Indera Widajanto, Yanuar Calliandra dan M Nirboyo Sulistyo Aji, menyampaikan capaian kinerja instansi sesuai tusi masing-masing dalam memberikan dukungan tugas Kemenkeu di wilayah Madura.

Sinergi Kemenkeu Satu akan terus berlanjut untuk tetap memberikan edukasi kepada masyarakat agar memahami kewajiban sebagai warga Negara dalam berkontribusi pada penerimaan dan pembangunan Negara.